Proyek Babat Hutan di Hulu Sungai: 20 Hari Pasca Banjir Sukabumi Selatan, Ciemas Masih Diselimuti Lumpur

Jumat 20 Desember 2024, 11:40 WIB
Sisa lumpur di salah satu titik wilayah yang terdampak banjir pada 4 Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Sisa lumpur di salah satu titik wilayah yang terdampak banjir pada 4 Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang dan longsor akibat meluapnya Sungai Ciemas dan Sarongge pada awal Desember 2024 menyisakan lumpur tebal di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini berdampak pada 164 keluarga dengan total 541 jiwa.

Beberapa kampung di Desa Ciemas diterjang banjir bandang dan longsor itu yakni Ciemas, Cikanteh, Cipeundeuy, Cimarinjung, Sarongge, Cimalim, dan Ciporeang. Lumpur tebal menyelimuti wilayah tersebut, bahkan di sejumlah titik mencapai lutut orang dewasa.

Adapun ketinggian air yang merendam rumah warga adalah sekitar 160 sentimeter dengan arus sangat deras. Sungai Ciemas dan Sarongge diketahui mengalir ke Sungai dan Curug Cimarinjung, lalu bermuara di Pantai Palangpang. Sebagian air ini meluap ke permukiman.

Baca Juga: Isu Tambang di Balik Bencana, Membaca Sejarah Penemuan Emas di Selatan Sukabumi

Warga berinisial DE (40 tahun) mengatakan banjir tersebut membawa lumpur dari berbagai sumber, salah satunya diduga dari aktivitas tambang sebuah perusahaan di perkebunan Bojongasih, Desa Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan. Kemudian ada juga dugaan dari proses cut and fill proyek pondok pesantren modern di Kampung Cisitu, Desa Ciemas.

“Pembangunan pondok pesantren modern di Kampung Cisitu mulai aktif proses cut and fill sejak September 2023. Itu awalnya kebun warga seluas sekitar 6 hektare. Lokasinya di dataran tinggi, dekat Sungai Ciemas. Lumpur-lumpur itu terbawa air hingga menyebabkan banjir parah di pasar dan permukiman,” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/12/2024).

DE mengatakan pertambangan itu juga diduga berdampak pada aliran Sungai Sarongge. Akibatnya, beberapa rumah di Kampung Sarongge dan Pangguyangan terendam. Rumah ketua RT bernama Sa'eng dan kepala dusun, Toto, di Kampung Pangguyangan ikut terdampak.

Bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memakan korban jiwa. Dadang (65 tahun), warga Kampung Ciemas RT 04/01 dilaporkan meninggal dunia akibat banjir.

Kepala Desa Ciemas, Wisnu Handito, menyebut masih fokus pada pemulihan pasca-bencana.

“Kami masih melakukan tanggap darurat, bersih-bersih lumpur, dan pemulihan warga terdampak. Terkait cut and fill pondok pesantren, kami belum menerima informasi atau pemberitahuan resmi. Penyebab banjir dan lumpur ini masih menjadi ranah investigasi pemerintah. Pemdes, Forkopimcam, pemda, dan relawan, terus berupaya melakukan penanganan pasca-bencana untuk mengembalikan kondisi masyarakat yang terdampak," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi23 Januari 2025, 08:21 WIB

Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kota Sukabumi 2024 yang lulus berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Pengisian DRH pada rentang waktu 23 Januari sampai 21 Februari 2025.
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024 (Sumber : Instagram/@bkpsdmkotasukabumi)
Food & Travel23 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza

Selamat mencoba Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza di rumah!
Ilustrasi. Pasta Makaroni Lasagna Saus Bolognese Daging Cincang Mozza (Sumber : Freepik/@fahrwasser)
Science23 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Januari 2025, Potensi Hujan dari Siang Hingga Malam Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 23 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di pagi dan siang hari pada 23 Januari 2025. Sukabumi (Sumber : Pixabay)
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)