Penebangan Hutan Diduga Picu Longsor di Tegalbuleud Sukabumi, Warga Desak Reboisasi

Kamis 19 Desember 2024, 19:49 WIB
Lokasi longsor di rambay tegalbuleud Sukabumi (Sumber : istimewa)

Lokasi longsor di rambay tegalbuleud Sukabumi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Cibeureum, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada 14 Desember 2024 lalu menimbun dua orang warga setempat.

Salah satu korban bernama Euis (40 tahun) ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya atas nama Eros (80 tahun) dinyatakan hilang sehingga masih dalam pencarian hingga kini.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini diakibatkan oleh longsoran tebing hutan setinggi 200 meter yang dikelola Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cimahpar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jampangkulon.

Warga setempat mengaku was-was atau khawatir dengan adanya longsor susulan, oleh karena itu mereka mendesak pihak Perhutani segera melakukan pencegahan hingga reboisasi (penghijauan kembali) di lokasi bencana.

“Kami berharap Perhutani mengambil langkah serius untuk pencegahan, terutama karena masih ada tebing-tebing retak yang berpotensi longsor. Pasalnya, permukiman warga hanya berjarak sekitar 20 hingga 50 meter dari tebing tersebut,” ujar warga setempat, Samhudin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Potongan Tubuh Korban Longsor Tegalbuleud Sukabumi Ditemukan di Sungai Cibuni

Saat kejadian, lanjut Samhudin, longsoran tersebut tidak hanya menutup lahan sawah dan perkebunan seluas 1 hektare, tetapi juga menyeret korban hingga ke sungai.

“Warga kami sedang beraktivitas di ladang ketika longsor terjadi. Ini sangat mengkhawatirkan. Selain itu, warga mendesak Perhutani untuk segera melakukan reboisasi di wilayah terdampak, termasuk Desa Sirnamekar, Bangbayang dan Rambay," ujarnya.

Samhudin mengungkapkan bahwa bencana ini diduga dipicu oleh gundulnya hutan karena adanya pembukaan lahan dengan cara penebangan pohon oleh Perhutani sehingga memperparah kondisi.

“Oleh karena itu reboisasi sangat penting untuk mencegah longsor susulan,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Andri Rusmana, Asisten Perhutani (Asper) Cimahpar BKPH Jampangkulon, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah terkait reboisasi di lahan bekas penebangan pohon seperti yang diinginkan warga.

“Kami bekerja berdasarkan surat dan perintah kerja yang berlaku. Untuk lokasi bekas tebangan yang belum ditanami, akan segera dilakukan penanaman,” katanya.

Menurut Andri, reboisasi terakhir dilakukan pada tahun 2023 seluas 11 hektare dengan jenis pohon jati.

“Saat ini, kami juga sedang melaksanakan kegiatan penyulaman di lokasi tanaman. Kami berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan demi mencegah bencana serupa,” tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 Desember 2024, 22:26 WIB

Dinas PU Sukabumi Sebut Pemulihan Infrastruk Pascabencana Butuh Rp109 Miliar

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Sukabumi Merwan Hamami usai menghadiri  puncak acara Hari Bakti PU ke-79 Tahun 2024 di Grand Sulanjana, Kamis (19/12/2024) | Foto : Turangga Anom
Nasional19 Desember 2024, 21:17 WIB

Budi Arie Diperiksa 6 Jam Terkait Kasus Korupsi Judol Komdigi, Dicecar 18 Pertanyaan

Usai Diperiksa 6 Jam di Bareskrim, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meminta siapa pun berhenti fitnah dirinya.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberi keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024). (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Sukabumi19 Desember 2024, 21:13 WIB

Warga Cilopang Butuh Relokasi Usai Diterjang Banjir Sungai Cikaso: Donasi Terkumpul Rp60 Juta

Puluhan rumah warga Cilopang hanyut, sebagian mengalami kerusakan berat dan sedang. Warga yang tinggal di zona merah tersebut terpaksa harus direlokasi demi menghindari bencana serupa.
Luluh lantak pemukiman warga Cilopang diterjang l;uapan Sungai Cikaso, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Inspirasi19 Desember 2024, 21:00 WIB

7 Ide Kegiatan Seru untuk Merayakan Malam Natal Bersama Keluarga di Rumah

Merayakan Natal bersama keluarga di rumah adalah momen yang sangat berharga dan menyenangkan! Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat perayaan Natal di rumah menjadi lebih istimewa.
Ilustrasi - Merayakan Natal bersama dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi Memilih19 Desember 2024, 20:32 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Menunggu Koordinasi dengan MK dan KPU

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Entertainment19 Desember 2024, 20:00 WIB

Kim Seon Ho Bakal Tinggalkan SALT Entertainment dan Gabung Agensi Song Joong Ki

Aktor asal Korea Selatan, Kim Seon Ho dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak dengan agensi yang menaunginya selama enam tahun, SALT Entertainment.
Kim Seon Ho Bakal Tinggalkan SALT Entertainment dan Gabung Agensi Song Joong Ki (Sumber : Instagram/@seonho__kim)
Nasional19 Desember 2024, 19:58 WIB

Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Penambahan Cuti Bersama Libur Natal 27 Desember 2024

Pemerintah telah memutuskan untuk tidak menambah cuti bersama pada periode libur Natal tahun ini
Ilustrasi - Pemerintah telah memutuskan untuk tidak menambah cuti bersama pada periode libur Natal tahun ini. (Sumber : Freepik/prostooleh)
Sukabumi19 Desember 2024, 19:49 WIB

Penebangan Hutan Diduga Picu Longsor di Tegalbuleud Sukabumi, Warga Desak Reboisasi

Khawatir longsor susulan, warga Desa Rambay Tegalbuleud Sukabumi desak perhutani lakukan pencegahan dan reboisasi hutan.
Lokasi longsor di rambay tegalbuleud Sukabumi (Sumber : istimewa)
Sukabumi19 Desember 2024, 19:30 WIB

Buntut Bencana Banjir Di Sukabumi Selatan, Warga Desak Pasir Piring Diubah Jadi Hutan Lindung

Merespon atas bencana alam yang melanda wilayah Pajampangan yang diduga akibat pengelolaan hutan yang tidak optimal oleh Perhutani serta tambang liar. pemerintah harus segera mengubah status hutan Pasirpiring jadi hutan lindung
Jalan Nasional Sukabumi-Waluran yang melintasi hutan Pasirpiring saat terdampak longsor pada 4 Desember 2024 | Foto : Ragil Gilang
Food & Travel19 Desember 2024, 19:00 WIB

Situ Cisanti: Wisata Alam di Kaki Gunung Wayang yang HTMnya Cuma Rp15.000 Saja

Situ Cisanti adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan suasana yang tenang.
Situ Cisanti menawarkan panorama alam yang menyejukkan mata. (Sumber : Instagram/@ririnyulian_).