SUKABUMIUPDATE.com - PT Dwiharta Logistindo berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (18/12/2024). Bantuan ini merupakan bentuk wujud implementasi kepedulian dan kemanusiaan terhadap warga yang terdampak bencana alam.
Rombongan dari PT Dwiharta Logistindo dipimpin langsung oleh Managing Director yaitu H Deni Irman beserta timnya. Bantuan yang diberikan tersebut berupa kebutuhan pokok makanan dan minuman serta obat-obatan. Kemudian pakaian layak pakai untuk bayi hingga orang dewasa, serta kebutuhan-kebutuhan logistik pendukung lainnya.
H Deni Irman mengungkapkan, "ini adalah bentuk kepedulian dan implementasi nyata kami terhadap korban bencana yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kami akan selalu memberikan upaya terbaik untuk proses pemulihan dampak dari bencana alam yang terdapat di wilayah Kabupaten Sukabumi," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Santunan, Berbagi Hadiah hingga Lomba Beduk, Puncak Gebyar Ramadhan PT Dwiharta Logistindo Sukabumi
H Deni Irman beserta tim meninjau beberapa titik lokasi dan menyerahkan bantuannya di beberapa wilayah, yaitu 1) Bojonglopang; 2) Kampung Ciwangi, Desa/Kecamatan Lengkong; 3) Desa Cikarangeusan, Kecamatan Jampangkulon; 4) Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon; 5) Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon; 6) Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon; dan 7) Kampung Cikaso, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung.
Dalam pernyataannya, H Deni Irman menekankan pentingnya sifat rasa kemanusiaan empati dan saling membantu masyarakat yang terdampak dalam bencana ini. Ia juga berharap agar bantuan yang diberikan tidak hanya membantu dalam pemberian sandang, pangan, dan papan, tetapi harus memberikan dukungan moral bagi masyarakat untuk bangkit dan pulih.
"Mudah-mudahan ini menjadi amal kita dalam membantu dan memberikan support terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam. Bencana ini selalu mengingatkan kita agar selalu mawas diri, selalu menjaga lingkungan kita" ungkap dia.
Puluhan Ribu Jiwa Terdampak
Berdasarkan data pada Selasa, 17 Desember 2024 pukul 17.00 WIB, total terdapat 205 desa (39 kecamatan) di Kabupaten Sukabumi yang merasakan dampak bencana beberapa waktu lalu. Peta sebaran menunjukkan wilayah selatan masih dalam proses penanganan, meski sebagian sudah memasuki masa transisi Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Hingga saat ini, jumlah warga terdampak mencapai 23.318 jiwa, dengan 8.736 di antaranya terpaksa mengungsi. Sementara itu, 10 warga dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan.
Kerusakan permukiman juga menjadi sorotan. Tercatat sebanyak 3.758 unit rumah rusak ringan, 1.588 unit rumah rusak sedang, dan 3.548 unit rumah rusak berat.
Infrastruktur pun mengalami kerusakan parah. Pada jembatan, 29 titik terdampak, di mana 19 titik sudah ditangani dan 10 titik masih proses penanganan. Pada sektor jalan, 126 titik rusak, dengan rincian 54 titik telah ditangani dan sisanya masih penanganan.
Dampak lainnya, termasuk kerusakan pada tembok penahan tanah atau TPT ada 17 titik, saluran air 110 titik, tempat ibadah 27 unit, sawah/lahan 1.009 hektare, dan sekolah 15 unit.