Akses Jalan Banyak Terputus, Status Tanggap Darurat Bencana Di Kalibunder Sukabumi Diperpanjang

Selasa 17 Desember 2024, 20:27 WIB
Jalan darurat di Kampung Peuntasan Bayur Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Jalan darurat di Kampung Peuntasan Bayur Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga kini, akses jalan Desa Balekambang, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, belum dapat dilintasi kendaraan roda empat akibat longsor yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) lalu. Longsor menyebabkan jalan desa yang menjadi penghubung ke jalan kabupaten ruas Jampangkulon-Cikaso putus di Kampung Peuntasan Bayur. Selain itu, retakan dan tanah amblas juga terjadi di Kampung Babakan.

warga Desa Balekambang, Purnama Salam, menyebut akibat longsor tersebut akses menuju kantor desa dan kantor kecamatan sangat sulit. “Sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Dua hari yang lalu, warga bersama TNI, Polri, perangkat desa, unsur kecamatan, dan relawan membuat jembatan darurat dari pohon mahoni agar sepeda motor bisa lewat. Tapi tetap berbahaya, terutama saat hujan karena jalannya licin,” jelas Purnama kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/12/2024).

Ia menambahkan, kondisi ini sangat mempersulit aktivitas warga. Kalau ada yang sakit harus digotong dulu, karena mobil tidak bisa masuk. Selain itu, fasilitas pendidikan seperti SDN Bojong juga terdampak, dengan tembok dindingnya yang jebol akibat longsoran tanah dan bebatuan.

"Warga berharap pemerintah segera membuka akses jalan desa agar kegiatan sehari-hari dapat kembali normal. Kondisi ini sangat mendesak, mengingat banyak warga yang kesulitan menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Tetapkan 36 Kecamatan Di Zona Transisi Pasca Tanggap Darurat Bencana

Sementara itu, Camat Kalibunder, Encep Iwan Kartawiria, menyatakan pihaknya telah melaporkan kondisi ini ke posko terkait. “Mudah-mudahan alat berat segera digeser ke Kalibunder. Adapun terkait rencana relokasi untuk sementara, kami masih menunggu tim ahli untuk verifikasi lokasi dan menentukan langkah relokasi, khususnya untuk Desa Balekambang dan desa lainnya seperti Kampung Buniwangi Desa Kalibunder. Sedangkan di Desa Sekarsari memang ada relokasi secara mandiri, menempati lahan miliknya," ujar Encep.

Camat menambahkan, sejumlah akses jalan lainnya yang terdampak bencana dan tidak bisa dilintasi roda empat yaitu jalan Kp. Puncak Limus, Babakan, Bojonggenteng, Cijeruk, Citamiang, Puncak Manggu dan Citapos.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Pasca penetapan status tanggap darurat bencana ke dua pada Rabu (11-17 Desember 2024). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menetapkan 36 kecamatan masuk zona transisi dan 3 kecamatan di antaranya masih berstatus tanggap darurat bencana (TGB). Adapun tiga kecamatan yang masih berstatus TDB, di antaranya yaitu Kecamatan Pabuara, Tegalbuleud dan Kecamatan Kalibunder.

Hal itu diungkapkan Marwan Hamami selaku Bupati Sukabumi saat menjelaskan hasil rapat koordinasi bersama para pejabat terkait di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Korban Banjir Cikaso Sukabumi Kini Menunggu Bantuan dari Sungai yang Hancurkan Rumah Mereka

“Dari 39 kecamatan terdampak, kemarin masuk di 14 Kecamatan sudah zona hijau, sudah terkondisikan secara baik penanganan, tinggal 25 kecamatan,” ujar Marwan kepada awak media.

Terhadap 36 kecamatan yang ditetapkan memasuki zona transisi, kata Marwan, pihaknya menerapkan tenggat waktu sekitar 3 sampai 6 bulan hingga dinyatakan terlepas dari status TDB. Marwan juga menjelaskan setiap kecamatan yang ditetapkan memasuki zona transisi itu merupakan kecamatan yang dianggap sudah tidak terisolir atau dapat dilalui kendaraan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Produk18 Desember 2024, 10:37 WIB

Kangen Water Indonesia: Tren Hidup Sehat yang Wajib Anda Coba!

Rasakan manfaat luar biasa Kangen Water Indonesia! Air alkali kaya antioksidan yang bantu hidrasi, dan detoksifikasi. Yuk, coba sekarang!
Ilustrasi. | Foto: Freepik
Musik18 Desember 2024, 10:00 WIB

Makna dan Lirik Lagu Drunk Text - Henry Moodie, dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lagu Drunk Text - Henry Moodie mencerminkan tema unrequited love (cinta yang tidak terungkap) dan keraguan dalam mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang begitu berarti
Drunk Text - Henry Moodie lirik terjemahan dan makna lagunya. (Sumber : Screenshot YouTube/@Henry Moodie).
Sukabumi18 Desember 2024, 09:01 WIB

Hampir Rp 200 M! Kerugian Akibat Bencana Sukabumi, 23 Ribu Jiwa Terdampak

Marwan mengatakan masih mendata kerusakan infrastruktur akibat bencana.
Foto udara wilayah yang terdampak banjir pada Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa/Endi Saputra
Sehat18 Desember 2024, 08:00 WIB

7 Tips Sederhana untuk Menurunkan Lonjakan Gula Darah Secara Alami

Menurunkan lonjakan gula dara bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang terbukti efektif.
Ilustrasi. Menurunkan lonjakan gula dara bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang terbukti efektif. Sumber: Freepik/freepik
Food & Travel18 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Cumi Cabai Hijau, Hidangan Seafood Bercita Rasa Pedas dan Gurih

Cumi-cumi merupakan hewan laut yang menjadi bahan dasar untuk berbagai olahan, seperti Cumi Cabai Hijau. Menariknya hidangan satu ini sering ditemukan di restoran dan tempat makan pinggir jalan.
Resep Cumi Cabai Hijau, Hidangan Seafood Bercita Rasa Pedas dan Gurih | Sumber: Youtube Devina Hermawan
Science18 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Desember 2024, Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 18 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 18 Desember 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional18 Desember 2024, 00:06 WIB

Respons Jokowi soal Rencana Pindah Parpol Usai Dipecat PDIP

Jokowi mengaku menghormati keputusan para petinggi PDIP untuk memecat dirinya dari keanggotaan partai.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. (Sumber Foto: Instagram Jokowi)
Sehat17 Desember 2024, 21:36 WIB

Jangan Dianggap Sepele! Begini 4 Cara Penularan Cacar Air yang Perlu Diketahui

Cacar air merupakan salah satu penyakit yang bisa menular. Dan ini diakibatkan oleh virus varicella-zoster.
Ilustrasi cacar air bisa menular (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi17 Desember 2024, 20:57 WIB

Siswi SD di Sukabumi Tewas Tenggelam di Kolam Renang Sedalam 2 Meter

Berikut kronologi siswi SDN Lembursitu berinisial HA (12 tahun) yang meninggal usai tenggelam di kolam renang ISTC Water Park Kadudampit Sukabumi.
Polisi saat cek TKP siswi SD tewas tenggelam di kolam renang ISTC Water Park Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi17 Desember 2024, 20:46 WIB

Hari Jalan 20 Desember: Menapak Sejarah Ruas dan Jembatan Penyatu Nusantara, Teknologi Nasional Paten Internasional

Jalan raya dan jembatan adalah infrastruktur yang menjadi saksi pertumbuhan bangsa Indonesia. Selain menjadi urat nadi perekonomian juga memberikan andil dalam pembangunan ke seluruh pelosok Nusantara.
Foto : Nor Iskandar, Juara 3 Lomba Foto Bina Marga dalam Rangka Hari Jalan 2024