Korban Banjir Cikaso Sukabumi Kini Menunggu Bantuan dari Sungai yang Hancurkan Rumah Mereka

Selasa 17 Desember 2024, 18:35 WIB
Dokumentasi penyaluran bantuan untuk korban banjir sungai Cikaso di Sumberjaya Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Dokumentasi penyaluran bantuan untuk korban banjir sungai Cikaso di Sumberjaya Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Para penyintas bencana alam, banjir sungai cikaso di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini menunggu bantuan dari yang datang dari sungai yang pada 3,4,5 Desember 2024 lalu menghancurkan pemukiman mereka. Sejumlah daerah terdampak bencana Sukabumi, memang bisa lebih cepat diakses menggunakan perahu dari aliran sungai Cikaso, seperti di Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud.

Banjir bandang di akhir tahun 2024 ini merupakan amukan sungai cikaso terparah, hampir semua pemukiman yang berada di bantaran sungai itu hancur. sebanyak 448 jiwa terdampak banjir termasuk orang dewasa, remaja dan balita dari sejumlah kampung di Sumberjaya saat ini mengungsi.

"Dampak kerusakan sangat besar, diantaranya 5 rumah mengalami kerusakan ringan, 14 rumah rusak sedang, 91 rumah rusak berat, dan 38 rumah hanyut terbawa arus," ujar
Muh Erick Erdiansyah, Puskesos Desa Sumberjaya kepada Sukabumiupdate.com, Selasa 17/12/2024.

Baca Juga: Asep Japar Serukan Sukabumi Pulih! Bupati Terpilih Temui Penyintas Bencana Alam

Erick mendetailkan kampung-kampung yang terdampak banjir meliputi Sinarbakti, Cijaksi, Peupeuntasan, Cikeupel, Cisalak, Lingkungsari, Sukarata, Cilegok, dan Sumberjaya. Selain merusak rumah warga, banjir juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup signifikan.

Bantuan bagi para korban terus disalurkan setiap hari menggunakan perahu, mengingat sulitnya akses menuju lokasi terdampak. Bantuan yang dikirim meliputi sembako, perlengkapan rumah tangga, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Bantuan ini berasal dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, PMI, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta relawan.

"Saat ini, para korban mengungsi di posko bencana, tenda darurat, atau rumah kerabat mereka yang berada di lokasi yang lebih aman," tambah Erick.

Baca Juga: Meninggal Saat Bertugas, Dua Petugas Pilkada Kabupaten Sukabumi Dapat Santunan Rp46 Juta

"Upaya tanggap darurat terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana. Puskesos Desa Sumberjaya mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi dalam memberikan bantuan dan memastikan kebutuhan para korban dapat terpenuhi," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa