SUKABUMIUPDATE.com - Para penyintas bencana alam, banjir sungai cikaso di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini menunggu bantuan dari yang datang dari sungai yang pada 3,4,5 Desember 2024 lalu menghancurkan pemukiman mereka. Sejumlah daerah terdampak bencana Sukabumi, memang bisa lebih cepat diakses menggunakan perahu dari aliran sungai Cikaso, seperti di Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud.
Banjir bandang di akhir tahun 2024 ini merupakan amukan sungai cikaso terparah, hampir semua pemukiman yang berada di bantaran sungai itu hancur. sebanyak 448 jiwa terdampak banjir termasuk orang dewasa, remaja dan balita dari sejumlah kampung di Sumberjaya saat ini mengungsi.
"Dampak kerusakan sangat besar, diantaranya 5 rumah mengalami kerusakan ringan, 14 rumah rusak sedang, 91 rumah rusak berat, dan 38 rumah hanyut terbawa arus," ujar
Muh Erick Erdiansyah, Puskesos Desa Sumberjaya kepada Sukabumiupdate.com, Selasa 17/12/2024.
Baca Juga: Asep Japar Serukan Sukabumi Pulih! Bupati Terpilih Temui Penyintas Bencana Alam
Erick mendetailkan kampung-kampung yang terdampak banjir meliputi Sinarbakti, Cijaksi, Peupeuntasan, Cikeupel, Cisalak, Lingkungsari, Sukarata, Cilegok, dan Sumberjaya. Selain merusak rumah warga, banjir juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang cukup signifikan.
Bantuan bagi para korban terus disalurkan setiap hari menggunakan perahu, mengingat sulitnya akses menuju lokasi terdampak. Bantuan yang dikirim meliputi sembako, perlengkapan rumah tangga, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Bantuan ini berasal dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BPBD, PMI, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta relawan.
"Saat ini, para korban mengungsi di posko bencana, tenda darurat, atau rumah kerabat mereka yang berada di lokasi yang lebih aman," tambah Erick.
Baca Juga: Meninggal Saat Bertugas, Dua Petugas Pilkada Kabupaten Sukabumi Dapat Santunan Rp46 Juta
"Upaya tanggap darurat terus dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana. Puskesos Desa Sumberjaya mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi dalam memberikan bantuan dan memastikan kebutuhan para korban dapat terpenuhi," tegasnya.