Asep Japar Serukan Sukabumi Pulih! Bupati Terpilih Temui Penyintas Bencana Alam

Selasa 17 Desember 2024, 18:06 WIB
Kunjungi Ciemas, Bupati terpilih pilkada 2024, Asep Japar temui warga di lokasi bencana Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Kunjungi Ciemas, Bupati terpilih pilkada 2024, Asep Japar temui warga di lokasi bencana Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati terpilih dalam pilkada 2024, Asep Japar menyerukan Sukabumi Pulih. Pria yang akrab disapa Asjap, menemui para penyintas bencana 3,4,dan 5 Desember 2024 di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 17/12/2024.

Asjap mendatangi sejumlah lokasi terdampak banjir, mulai dari Desa Ciemas, Desa Ciwaru, dan Desa Mandrajaya. Ia juga menyempatkan diri melihat kerusakan yang terjadi di Desa Mekarsakti, tepatnya di Ciuyuhan, tempat tanggul jebol yang menyebabkan banjir semakin meluas.

Selain itu, Asjap meninjau sejumlah objek di kawasan wisata yang terdampak Bencana. Menyusuri Pantai Palangpang, Curug Cimarinjung, Curug Sodong, serta aliran Sungai Cikanteh dan Cimarinjung.

Baca Juga: Tak Ada yang Tersisah di DAS Cikaso, Penyintas Bencana Sukabumi Bertahan Hidup dari Bantuan

“Sukabumi pulih. Banjir ini tentunya menjadi duka bagi kita semua. Saya mengapresiasi kerja keras para pihak yang telah bergerak cepat dalam menanggulangi dampak bencana ini. Kami akan terus mendukung upaya pemulihan dan membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Asjap.

Pada kesempatan itu, Asjap juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana sebagai bentuk kepedulian dan dukungan. Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Desa Ciemas, Kepala Desa Ciwaru, dan Kepala Desa Mandrajaya, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP, Andri Hidayana yang mendampingi kunjungan Asjap, menegaskan pemerintah daerah akan fokus pada proses pemulihan pascabencana.

Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU: Asep Japar-Andreas Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

“Tentu akan ada recovery pasca bencana, terutama dalam penataan ulang infrastruktur yang rusak. Ini akan menjadi perhatian dan konsentrasi khusus pemerintah untuk memastikan warga bisa kembali beraktivitas normal,” ungkap Andri Hidayana.

Banjir bercampur lumpur yang melanda Kecamatan Ciemas disebabkan oleh intensitas hujan tinggi, sambung Andri, mengakibatkan meluapnya beberapa aliran sungai di wilayah tersebut. Pemerintah daerah bersama relawan dan masyarakat terus berupaya memulihkan kondisi daerah terdampak.

"Dengan adanya kunjungan langsung dari Bupati Sukabumi terpilih, diharapkan proses penanganan dan pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran," pungkas Andri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa