SUKABUMIUPDATE.com - Rumah warga di Perumahan Prana Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi hampir terbakar, pada Selasa (17/12/2024) sekira pukul 14:30 WIB. Panel listrik tenaga surya disalah satu rumah warga, mengalami korsleting hingga ledakan dan terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi di rumah, yang dalam keadaan kosong atau ditinggal pemiliknya. Komandan Regu Bravo Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, Ahmad Sobandi mengatakan konsleting listrik pada panel tenaga surya itu diduga akibat baterai yang tidak kuat menahan panas.
“Diduga adanya konsleting listrik dari pemancar tenaga surya mungkin itu dikarenakan baterainya sudah tidak kuat panas lalu meledak, sehingga api menjalar dan menghabiskan bangunan atau kanopi yang ada di depan rumah,” ujar Ahmad kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Baca Juga: 4 Pelaku LPG Oplosan di Sukabumi DPO, Suntik Gas Non Subsidi Pakai Regulator
Berdasarkan laporan yang diterimanya, sebelum api menjalar sempat terdengar suara ledakan yang diduga bersumber dari baterai panel tenaga surya.
“Iya (suara ledakan) memang laporan dari masyarakat itu terjadi ledakan kemungkinan terjadi akibat dari baterai tenaga surya yang meledak, kami juga melihat proyektil baterainya ada tiga yang meledak,” kata dia.
Kendati demikian, kata Ahmad, kebakaran tidak sempat menjalar ke area yang lebih luas dan hanya menghabiskan sekitar 4x3 meter persegi bagian depan rumah saja.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Perkuat Digitalisasi Pajak Daerah di High Level Meeting
“Untuk luas area yang terbakar itu 4x3 meter persegi bagian depan saja tapi kemungkinan bagian dalam juga ada cuman belum kami kontrol karena rumah masih dalam keadaan terkunci ditinggal pemiliknya,” jelas dia.
Saat ini petugas pemadam kebakaran sudah melakukan pendinginan pada area yang terbakar, dan dipastikan api sudah dapat dipadamkan.
Sementara itu, Jalaludin Firmansyah warga setempat menyebut sejak malam sudah tercium bau plastik terbakar hingga akhirnya di lokasi terjadi kebakaran.
Baca Juga: Data Terkini: Calon Haji Indonesia Capai 5,4 Juta Orang, Waktu Antrian Jadi 25-30 Tahun
“Pertama diketahui warga itu ada kepulan asap hitam dan dari semalam juga sudah tercium seperti ada plastik terbakar,” kata Firman.
“Dan barusan ternyata setelah dilihat di tkp ternyata banyak yang berbahan plastik. Pas ke sini api sudah menjalar ke rumah sebelah dan yang di bawah juga sudah banyak api,” pungkasnya