Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Ormas dalam Kasus LPG Oplosan di Sukabumi

Selasa 17 Desember 2024, 08:54 WIB
Konferensi pers kasus LPG oplosan di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 16 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Konferensi pers kasus LPG oplosan di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 16 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi Kota mendalami dugaan keterlibatan organisasi kemasyarakatan atau ormas dalam kasus Liquefied Petroleum Gas (LPG) oplosan. Sebab, salah satu terduga pelaku yakni pria berinisial M (48 tahun) diduga ketua ormas tingkat kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Terbongkarnya perkara ini berawal saat polisi menggerebek gudang LPG oplosan itu pada 10 Desember 2024 di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Setelah dikembangkan, diperoleh fakta bahwa para terduga pelaku yang berjumlah lima orang diduga menyuntikkan isi LPG subsidi 3 kilogram ke tabung non-subsidi 12 kilogram.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan jumlah terduga pelaku masih dapat bertambah, seiring berjalannya penyelidikan.

“Terduga pelaku sudah kita identifikasi berjumlah dua orang dengan karyawan sementara tiga orang. Jadi diduga lima orang, namun masih bisa bertambah," kata dia dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 16 Desember 2024.

Baca Juga: Jual Gas 12 Kg Rp 235 Ribu, Pemilik Gudang LPG Oplosan di Sukabumi Ternyata Ketua Ormas

Terduga pelaku berinisial M (48 tahun) baru diserahkan oleh kuasa hukumnya ke Polres Sukabumi Kota pada Senin kemarin. M adalah pemilik gudang sekaligus usaha terlarang ini yang juga diduga sebagai ketua ormas tingkat kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Selain M, terduga pelaku lain juga sama-sama pengurus ormas adalah R. Dalam kasus ini, R adalah pengelola gudang. M saat ini masih diperiksa lebih lanjut oleh kepolisian. “Betul (anggota ormas). Jadi M dan R merupakan ketua dan pengurus salah satu ormas. M itu ketua ormas kecamatan di wilayah Gunungguruh,“ ungkap Bagus.

Ditanya terkait keterlibatan ormas yang dimaksud dalam aktivitas ilegal ini, Bagus mengaku masih melakukan pendalaman. “Kami masih mendalami (keterlibatan ormas),” katanya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan kelima terduga pelaku dengan perannya masing-masing menyuntikkan isi LPG subsidi 3 kilogram ke tabung non-subsidi 12 kilogram menggunakan alat regulator. Tabung 12 kilogram tersebut kemudian dijual kepada konsumen dengan harga komersial yakni sekitar Rp 235 ribu.

"Memindahkan gas 3 kilogram (subsidi) ke dalam tabung gas 12 kilogram (non-subsidi) menggunakan alat berupa regulator. Kemudian gas 12 kilogram itu dijual kepada konsumen seharga Rp 235 ribu per tabung," kata dia.

Rita menyebut pihaknya menyita ratusan tabung LPG berbagai kapasitas. Sementara ini diketahui bahwa salah satu pangkalan LPG di Sukabumi diduga memasok tabung-tabung tersebut kepada jaringan terduga pelaku yang masing-masing berperan sebagai pemilik gudang, petugas operasional, dan tiga karyawan.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyita 353 tabung kosong LPG 3 kilogram, 130 tabung LPG 12 kilogram, dua tabung LPG 50 kilogram, dan lima tabung LPG 5,5 kilogram.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola17 Desember 2024, 12:00 WIB

Prediksi PSS Sleman vs PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSS Sleman vs PSIS Sleman akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15.
PSS Sleman vs PSIS Sleman akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15. (Sumber : X/@psisfcofficial/@PSSleman).
Internasional17 Desember 2024, 11:53 WIB

BMKG Pantau Dampak Gempa M7,5 Vanuatu: PTWC Laporkan Tsunami di Tide Gauge Port Vila

Pusat gempa ini berada koordinat 17,63 LS dan 167,90 BT tepatnya di laut pada jarak 47 km arah barat daya PortVila-Vanuatu dengan kedalaman hiposenter 50 km.
Parameter gempa M7,5 di barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik Selasa 17 Desember 2024 pukul 08.47.24 WIB (Sumber: dok BMKG)
Aplikasi17 Desember 2024, 11:35 WIB

Workshop Sistem Informasi 2024 NPU: Strategi Mengolah Big Data untuk Pengambilan Keputusan

Tema yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini, diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Endra Prasetya Rudiyanto, S.T., M.Kom., MCP., CEO PT. Rekhindo Pratama Intekno (Rekhatama IT Training Center), didapuk sebagai pemateri utama. (Sumber: dok nusa putra)
Entertainment17 Desember 2024, 11:00 WIB

Perjalanan Karir Talitha Curtis, Ratu FTV yang Kini Menjadi Penjual Risol

Nama artis Talitha Curtis sampai saat ini masih menjadi sorotan netizen di media sosial. Ia yang dikenal sebagai ratu FTV pun kini diketahui berjualan risol di pinggir jalan.
Perjalanan Karir Talitha Curtis, Ratu FTV yang Kini Menjadi Penjual Risol (Sumber : Instagram/@talithacurtis_)
Jawa Barat17 Desember 2024, 10:43 WIB

Haji Aka Minta Ponpes Manfaatkan Perda Pesantren untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Hadirnya Perda Pesantren memberikan kesempatan bagi ponpes di Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Haji Aka menyelenggarakan sosialisasi Perda Pesantren di Aula Taman Strawberry, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 13 Desember 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment17 Desember 2024, 10:29 WIB

Dokter dan Influencer Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Dunia Kesehatan Kehilangan Sosok Inspiratif

Industri kesehatan dan dunia hiburan indonesia kembali berduka. Dr. Azmi Fadhlih, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang dikenal luas sebagai influencer, meninggal dunia pada Senin, 16 Desember 2024, pukul 02.00 WIB.
Kabar Duka Dr. Azmi Fadhlih Meninggal Dunia (Sumber : Instagram/@rspindad)
Nasional17 Desember 2024, 10:03 WIB

Slamet Apresiasi Langkah Kementan Soal Pemberhentian Sementara Impor Kambing dan Domba

Produksi daging domba di Indonesia pada 2023 mencapai 52,99 ribu ton.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Life17 Desember 2024, 10:00 WIB

5 Sikap Menghadapi Orang yang Pernah Mengecewakanmu

Dengan mengambil sikap yang tepat, kamu dapat mengatasi rasa sakit akibat kekecewaan dan membangun hubungan yang lebih sehat di masa depan.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang perlu diambil ketika berhadapan dengan orang pernah mengecewakanmu. | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi17 Desember 2024, 09:10 WIB

BPR Sukabumi Bantu Korban Bencana di Sagaranten dan Nyalindung Sukabumi

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pendidikan dan kebutuhan pokok.
Bantuan buku dari Perumda BPR Sukabumi melalui Cabang Sagaranten kepada anak-anak sekolah di Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Desember 2024, 08:54 WIB

Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Ormas dalam Kasus LPG Oplosan di Sukabumi

AKP Bagus Panuntun mengatakan jumlah terduga pelaku masih dapat bertambah.
Konferensi pers kasus LPG oplosan di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin, 16 Desember 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin