Wakil Ketua DPRD Prihatin Polarisasi ASN Pemkot Sukabumi Pasca Pilkada

Selasa 17 Desember 2024, 00:31 WIB
Rojab Asy'ari, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Rojab Asy'ari, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com – Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asy'ari, menyampaikan keprihatinannya atas munculnya polarisasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut Rojab, polarisasi ini seharusnya tidak terjadi mengingat ASN diharuskan untuk menjaga netralitas, integritas, dan profesionalisme.

Rojab menegaskan bahwa netralitas ASN dalam Pilkada sangat penting agar setelah pesta demokrasi selesai, persatuan dan profesionalisme tetap terjaga.

“Setelah Pilkada, kami melihat ada indikasi polarisasi ASN di Pemkot Sukabumi, dengan munculnya kelompok-kelompok tertentu. Polarisasi ini sangat tidak etis dan dapat memengaruhi citra publik,” kata Rojab kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/12/2024).

Rojab menegaskan bahwa masyarakat Kota Sukabumi telah memberikan amanah kepada pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai pemimpin baru melalui Pilkada yang berlangsung dengan baik.

Baca Juga: Andri Hamami Ucapkan Selamat ke Ayep-Bobby: Titip Perbaikan Birokrasi Kota Sukabumi

“Amanah ini harus dijalankan oleh pemimpin terpilih dengan mewujudkan visi dan misinya. Jika kebijakan yang diambil untuk kepentingan masyarakat dibayangi oleh polarisasi di tubuh ASN, hal ini bisa berdampak negatif terhadap kinerja dan target yang ingin dicapai,” tambah Rojab.

Politisi PDIP ini juga menyatakan dukungannya terhadap calon Walikota terpilih Ayep Zaki yang akan memprioritaskan pembenahan birokrasi di lingkungan Pemkot Sukabumi. Rojab menilai bahwa seleksi terbuka dengan mengedepankan integritas dan profesionalisme merupakan langkah yang tepat.

Rojab mengakui selama ini banyak ASN di Pemkot Sukabumi yang tidak relate antara latar belakang dan kemampuan dengan jabatan yang diduduki. Karena itu kedepan selain dibutuhkan konsep juga komitmen yang jelas. “Harapan kami, saat ini ASN di Pemkot Sukabumi lebih fokus pada kinerja, dibanding geng-geng-an,” tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science17 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Desember 2024, Semua Wilayah Diguyur Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 17 Desember 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 17 Desember 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi17 Desember 2024, 00:31 WIB

Wakil Ketua DPRD Prihatin Polarisasi ASN Pemkot Sukabumi Pasca Pilkada

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asy'ari, menyampaikan keprihatinannya atas munculnya polarisasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Rojab Asy'ari, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi16 Desember 2024, 22:28 WIB

Lereng Gunung Jayanti Sukabumi Longsor, Kades Pastikan Jauh dari Permukiman

Area longsoran yang menggunduli hutan itu terlihat memanjang mulai dari bagian puncak hingga ke area tebing lereng gunung Jayanti Sukabumi.
Longsoran di Gunung Jayanti terlihat jelas dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi16 Desember 2024, 21:13 WIB

Untung Belasan Juta Per Hari, Praktek Oplos LPG di Sukabumi Rugikan Negara hingga Rp2 M

Polres Sukabumi Kota mengungkap praktek ilegal pengoplosan tabung gas Liquified Petrolium Gas (LPG) di wilayah Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Gudang tabung gas LPG oplosan di Kampung Cikujang, Rt 15/03, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi digerebek Polisi. (Sumber : su/awal)
Sukabumi16 Desember 2024, 20:40 WIB

Sempat Hilang, Pria di Cicurug Sukabumi Ditemukan Meninggal dalam Sumur

Berikut kronologi pria di Cicurug Sukabumi ditemukan meninggal dalam sumur.
Pria di Cicurug Sukabumi ditemukan meninggal di dalam sumur. Proses evakuasi oleh tim damkar. (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 Desember 2024, 20:00 WIB

Taeyeon Girls’ Generation Dipastikan Tidak Tampil di Konser SMTOWN Live 2025

Taeyeon Girls’ Generation dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam konser SMTOWN Live 2025, yang bakal digelar selama dua hari pada 11 dan 12 Januari 2025 di Gocheok Sky Dome, Korea Selatan.
Taeyeon Girls’ Generation dipastikan Tidak Tampil di Konser SMTOWN Live 2025 (Sumber : Instagram/@taeyeon_ss)
Sukabumi16 Desember 2024, 19:51 WIB

Mendagri Bahas DOB Pemekaran, DPD Usulkan Moratorium Terbatas untuk Sukabumi Selatan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyampaikan bahwa Kemendagri menerima banyak usulan terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pencabutan moratorium.
Rapat Kerja Mendagri dan Komite I DPD RI bahas pencabutan moratorium DOB Pemekaran | Foto : Youtube DPD RI
Life16 Desember 2024, 19:00 WIB

Kayu Kaboa di Leuweung Sancang, Konon Dijaga Harimau Gaib Prabu Siliwangi

Kayu Kaboa menjadi salah satu daya tarik di Leuweung Sancang karena dianggap sebagai pohon sakti
Ilustrasi - Kayu Kaboa menjadi salah satu daya tarik di Leuweung Sancang karena dianggap sebagai pohon sakti. (Sumber : Istimewa).
Nasional16 Desember 2024, 18:40 WIB

Resmi! Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

Resmi berlaku mulai 1 Januari 2025, berikut Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 yang diumumkan pemerintah pada Senin (16/12/2024).
Konferensi Pers bertajuk Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Jakarta, Senin (16/12/2024). (Sumber Foto: Kemenkeu)
Inspirasi16 Desember 2024, 18:14 WIB

Nilai Investasi Capai Rp8 Triliun, Geliat Ekonomi 31 Ribu UMKM di Kota Sukabumi

Data ini diungkap dalam Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2024, Senin, 16 Desember 2024 yang dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2024, Senin, 16 Desember 2024 dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji (Sumber: dokpim kota sukabumi)