Lereng Gunung Jayanti Sukabumi Longsor, Kades Pastikan Jauh dari Permukiman

Senin 16 Desember 2024, 22:28 WIB
Longsoran di Gunung Jayanti terlihat jelas dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Longsoran di Gunung Jayanti terlihat jelas dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian tanah longsor terjadi di lereng Gunung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun, longsor pertama kali terjadi di gunung dengan tinggi sekitar 400 MDPL itu pada 10 Desember 2024 lalu dan terus menjadi perhatian, terutama setelah material longsor mulai mendekati area aktivitas warga sekitar.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com pada Senin (16/12/2024), bekas longsoran tersebut tampak terlihat jelas dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan yang berjarak ratusan meter dari Gunung Jayanti.

Area longsoran yang menggunduli hutan itu terlihat memanjang mulai dari bagian puncak hingga ke area tebing lereng gunung.

"Kalau longsoran itu tidak mengancam warga karena posisinya cukup jauh dari permukiman. Yang paling dekat itu ada masjid di perumahan, dan itu masih terhalang pohon rimba dan perkebunan," kata Kepala Desa Jayanti, Nandang.

Baca Juga: Hitam dan Kuning, Warga Jayanti Berharap Buaya Sungai Cimandiri Sukabumi Dievakuasi

Menurut Nandang, intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat longsoran tersebut kembali terjadi.

Walau masih jauh ke pemukiman warga, Nandang menyebutkan, material longsor sudah mendekati tempat aktifitas warga yang kerap membuat batu bata.

"Material lumpur dan tanah kini sudah hampir mencapai lokasi pembuatan batu bata warga. Meski begitu, kami pastikan situasi saat ini masih dalam kondisi aman," ucapnya.

Meski begitu, Nandang menegaskan Pemerintah Desa telah memberikan imbauan kepada warga, terutama yang beraktivitas di sekitar lereng atau kaki Gunung Jayanti untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Sukabumi.

"Kami sudah menyampaikan informasi ini melalui grup info desa Jayanti agar warga tetap waspada. Mudah-mudahan curah hujan tidak semakin tinggi, sehingga situasi tetap terkendali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Desember 2024, 00:31 WIB

Wakil Ketua DPRD Prihatin Polarisasi ASN Pemkot Sukabumi Pasca Pilkada

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asy'ari, menyampaikan keprihatinannya atas munculnya polarisasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sukabumi pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Rojab Asy'ari, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi16 Desember 2024, 22:28 WIB

Lereng Gunung Jayanti Sukabumi Longsor, Kades Pastikan Jauh dari Permukiman

Area longsoran yang menggunduli hutan itu terlihat memanjang mulai dari bagian puncak hingga ke area tebing lereng gunung Jayanti Sukabumi.
Longsoran di Gunung Jayanti terlihat jelas dari Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi16 Desember 2024, 21:13 WIB

Untung Belasan Juta Per Hari, Praktek Oplos LPG di Sukabumi Rugikan Negara hingga Rp2 M

Polres Sukabumi Kota mengungkap praktek ilegal pengoplosan tabung gas Liquified Petrolium Gas (LPG) di wilayah Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Gudang tabung gas LPG oplosan di Kampung Cikujang, Rt 15/03, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi digerebek Polisi. (Sumber : su/awal)
Sukabumi16 Desember 2024, 20:40 WIB

Sempat Hilang, Pria di Cicurug Sukabumi Ditemukan Meninggal dalam Sumur

Berikut kronologi pria di Cicurug Sukabumi ditemukan meninggal dalam sumur.
Pria di Cicurug Sukabumi ditemukan meninggal di dalam sumur. Proses evakuasi oleh tim damkar. (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 Desember 2024, 20:00 WIB

Taeyeon Girls’ Generation Dipastikan Tidak Tampil di Konser SMTOWN Live 2025

Taeyeon Girls’ Generation dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam konser SMTOWN Live 2025, yang bakal digelar selama dua hari pada 11 dan 12 Januari 2025 di Gocheok Sky Dome, Korea Selatan.
Taeyeon Girls’ Generation dipastikan Tidak Tampil di Konser SMTOWN Live 2025 (Sumber : Instagram/@taeyeon_ss)
Sukabumi16 Desember 2024, 19:51 WIB

Mendagri Bahas DOB Pemekaran, DPD Usulkan Moratorium Terbatas untuk Sukabumi Selatan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyampaikan bahwa Kemendagri menerima banyak usulan terkait pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pencabutan moratorium.
Rapat Kerja Mendagri dan Komite I DPD RI bahas pencabutan moratorium DOB Pemekaran | Foto : Youtube DPD RI
Life16 Desember 2024, 19:00 WIB

Kayu Kaboa di Leuweung Sancang, Konon Dijaga Harimau Gaib Prabu Siliwangi

Kayu Kaboa menjadi salah satu daya tarik di Leuweung Sancang karena dianggap sebagai pohon sakti
Ilustrasi - Kayu Kaboa menjadi salah satu daya tarik di Leuweung Sancang karena dianggap sebagai pohon sakti. (Sumber : Istimewa).
Nasional16 Desember 2024, 18:40 WIB

Resmi! Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

Resmi berlaku mulai 1 Januari 2025, berikut Daftar Barang dan Jasa yang Kena PPN 12 yang diumumkan pemerintah pada Senin (16/12/2024).
Konferensi Pers bertajuk Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Jakarta, Senin (16/12/2024). (Sumber Foto: Kemenkeu)
Inspirasi16 Desember 2024, 18:14 WIB

Nilai Investasi Capai Rp8 Triliun, Geliat Ekonomi 31 Ribu UMKM di Kota Sukabumi

Data ini diungkap dalam Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2024, Senin, 16 Desember 2024 yang dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Bimbingan Teknis Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2024, Senin, 16 Desember 2024 dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Jawa Barat16 Desember 2024, 18:07 WIB

Kolaborasi PLN Group Jabar & Srikandi PLN Salurkan Bantuan Ratusan Paket Bagi Korban Bencana Sukabumi-Cianjur

Bantuan yang diberikan oleh PLN Group Jabar dan Srikandi PLN UID Jabar untuk warga terdampak bencana di Sukabumi dan Cianjur mendapatkan apresiasi.
PLN Group Jabar berkolaborasi dengan Srikandi PLN UID Jabar salurkan bantuan kepada warga terdampak bencana di Sukabumi dan Cianjur. (Sumber : Istimewa)