Keponakan dan Paman di Sukabumi Edarkan Sabu 1,6 Kg, Modusnya Dikemas Bungkus Buah

Senin 16 Desember 2024, 14:57 WIB
RFR dan AAH yang merupakan keponakan dan paman dihadirkan dalam konferensi pers kasus narkotika di Mapolres Sukabumi pada Senin (16/12/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

RFR dan AAH yang merupakan keponakan dan paman dihadirkan dalam konferensi pers kasus narkotika di Mapolres Sukabumi pada Senin (16/12/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membongkar kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,677 kilogram yang dikemas dalam plastik bertuliskan Fresh Apple AAA. Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan dua tersangka dalam perkara ini berinisial RFR dan AAH, merupakan keponakan dan paman.

Samian menyebut kedua tersangka adalah warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dan ditangkap pada 11 Desember 2024 di wilayah Cicurug. RFR mendapatkan sabu-sabu itu dari pamannya, AAH. Sementara AAH mengambil barang terlarang tersebut dari bandar besar berinisial T yang saat ini masih buronan.

"Para pelaku (tersangka) memanfaatkan situasi bencana untuk memasukkan sabu ke wilayah Sukabumi. Tentunya melihat situasi tugas kepolisian yang sedang fokus pada kegiatan sosial, penanganan bencana alam, para pelaku memasukkan barang tersebut," kata Samian ketika konferensi pers pada Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Terlibat Kasus Sabu, Kusmana Ungkap Ancaman Pemecatan bagi Oknum Guru di Kota Sukabumi

Samian menyebut barang haram tersebut tidak hanya didistribusikan di Sukabumi, tetapi juga di wilayah Cianjur, Bandung, Bogor, dan Depok. "Para pelaku (tersangka) mengambil barang itu diberikan upah Rp 5 juta. kemudian transaksi dikendalikan tersangka T yang saat ini masih kita dalami, masih kita kejar keberadaannya," ujar dia.

"Untuk asal atau sumber dari barang haram ini masih tetap didalami. (Namun) penyamaran dari pengiriman barang tersebut dikemas menggunakan bungkus buah dengan penamaan Fresh Apple AAA," sambung Samian.

Samian juga mengatakan barang ini diduga disiapkan untuk peredaran menjelang pergantian tahun 2025. "Kami mengimbau masyarakat agar terus waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan, terutama terkait narkotika. Peran masyarakat sangat penting untuk memutus jaringan ini. Narkotika bisa merusak mental generasi muda, generasi penerus, khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi," ungkapnya.

Dari kedua tersangka, polisi menyita sabu seberat 1,677 kilogram, satu bungkus plastik warna merah bertuliskan Fresh Apple AAA berisi sabu-sabu, 6 bungkus plastik berisi sabu masing-masing 1 ons,1 bungkus plastik bening ukuran kecil berisi sabu 77 gram, 1 unit smartphone, 1 timbangan, 1 timbangan kecil, 1 sendok, 1 sendok teh, 1 palu besi, 15 bungkus bekas plastik warna merah bertuliskan Fresh Apple, 5 bungkus bekas warna hijau bertuliskan cina.

"Para tersangka kita sangka dengan Pasal 112 ayat (2) dan/atau Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara atau seumur hidup," kata Samian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara