Cerita Warga Terjebak Banjir Sungai Cikaso Sukabumi, Evakuasi Dramatis dengan Rakit Bambu

Senin 16 Desember 2024, 09:53 WIB
Tangkapan layar warga mengevakuasi korban yang terjebak banjir luapan Sungai Cikaso di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, menggunakan rakit bambu. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar warga mengevakuasi korban yang terjebak banjir luapan Sungai Cikaso di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, menggunakan rakit bambu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir dahsyat pada 4 Desember 2024 menyisakan cerita menegangkan bagi enam warga Kampung Babakan, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Mereka terjebak banjir luapan Sungai Cikaso. Kejadian ini berawal saat empat orang membersihkan saung yang berjarak sekitar lima meter dari sungai.

Jerry (37 tahun), salah satu warga Kecamatan Pabuaran, menjelaskan bahwa keempat orang itu berangkat ke lokasi pada 3 Desember 2024 sekira pukul 19.30 WIB atau tepatnya setelah melaksanakan salat Isya. Orang-orang ini memang rutin membersihkan saung itu karena apabila terjadi bencana banjir sampah sering menumpuk di tempat tersebut.

Lokasi saung berada sekitar 200 meter dari rumah-rumah warga. "Saung ini berada di area makam sesepuh Haji Mubarok,” kata Jerry kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Perlu Kajian, Respons Pj Gubernur Jabar atas Temuan WALHI Soal Pemicu Bencana di Sukabumi

Namun setibanya di lokasi, air Sungai Cikaso naik drastis sehingga mereka tidak dapat kembali ke permukiman. Pada 4 Desember pagi, sekira pukul 05.30 WIB, dua warga lain berenang menuju saung untuk memberikan bantuan sehingga total enam orang terjebak di bangunan tersebut. Air pun terus meluap bahkan hampir menyentuh lantai atas saung.

“Air terus meluap, bahkan hampir menyentuh lantai atas saung. Hanya tinggal sekitar 50 sentimeter," ujarnya.

Jerry menyebut warga melakukan upaya evakuasi dengan membuat rakit bambu. Sekira pukul 13.30 WIB, air mulai surut dan bagian kecil saung yang semula terendam dapat terlihat. Masyarakat berinisiatif membuat rakit bambu untuk menyelamatkan para korban. Proses evakuasi dilakukan dua warga menggunakan rakit yang didayung dengan bambu.

“Momen evakuasi sangat menegangkan, terutama ketika bambu patah saat melawan derasnya air di pinggiran sungai. Beruntung ada dapuran bambu besar di dekatnya yang membantu menahan rakit agar tidak hanyut ke aliran sungai,” kata Jerry.

Setelah lebih dari 30 menit yakni sekira pukul 14.00 WIB, semua korban berhasil dievakuasi ke permukiman. Mereka mengalami trauma berat dan tidak kuasa menahan tangis setelah berhasil selamat. Para korban yakin bahwa keselamatan mereka adalah bagian dari karomah makam sesepuh Haji Mubarok. Selama banjir besar tersebut, tidak ada kayu besar maupun bambu yang menabrak saung, meski arus sungai begitu deras.

“Mereka melihat kayu dan bambu yang terbawa arus awalnya mengarah ke saung, tapi tiba-tiba membelok sendiri. Kalau sampai saung itu tertabrak dan roboh, mungkin yang terjebak juga akan hanyut. Berharap banjir serupa tidak terjadi lagi, dan mereka akan lebih berhati-hati jika harus menghadapi situasi darurat seperti ini," ujar Jerry.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola16 Desember 2024, 13:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Arema FC di Liga 1 pekan ke-15: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs Arema FC akan saling bentrok sore ini, kedua tim sama2 mengincar poin sempurna di laga kali ini.
Persik Kediri vs Arema FC akan saling bentrok sore ini, kedua tim sama2 mengincar poin sempurna di laga kali ini. (Sumber : X/@AremafcOfficial/@persikfckediri).
Nasional16 Desember 2024, 12:00 WIB

Ditangkap di Sukabumi, Profil GSH Sosok Penganiaya Karyawan Toko Roti di Cakung

GSH sosok penganiaya karyawan toko roti di Cakung kini telah ditangkap Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur di Sukabumi.
GSH sosok penganiaya karyawan toko roti di Cakung kini telah ditangkap Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Timur di Sukabumi. (Sumber : Facebook/@George Sugama Halim).
Sehat16 Desember 2024, 11:45 WIB

8 Manfaat Tanaman Sirih Cina (Peperomia pellucida) dalam Pengobatan Tradisional

Tanaman Sirih Cina / Ketumpang Air, yang memiliki nama ilmiah Peperomia pellucida, adalah salah satu jenis tanaman herbal yang populer dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara.
Tanaman Sirih Cina (Peperomia pellucida) (Sumber : Twitter/@jamudemokrasi)
Entertainment16 Desember 2024, 11:30 WIB

Penampilan Whisnu Santika dan Cinta Laura di Panggung DWP 2024 Sukses Curi Perhatian

Whisnu Santika berhasil memberikan penampilan yang memukau ketika tampil di atas panggung utama Garuda Land Stage pada Sabtu, 14 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.
Penampilan Whisnu Santika dan Cinta Laura di Panggung DWP 2024 Sukses Curi Perhatian (Sumber : Instagram/@claurakiehl)
Sukabumi16 Desember 2024, 10:51 WIB

Rumah Rata dan Persiapan Persalinan Habis, Kisah Ibu Hamil Terdampak Longsor di Sukabumi

Bencana ini memperparah situasi, termasuk akses ke fasilitas kesehatan.
Siti Lestari (21 tahun), ibu hamil yang terdampak longsor di Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi16 Desember 2024, 10:26 WIB

Hari Juang Infanteri 2024, Pj Wali Kota Sukabumi: Semangat Kolaborasi TNI dan Masyarakat

Perjalanan ini mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi prajurit infanteri.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengikuti Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 di Monumen Palagan Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/12/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Figur16 Desember 2024, 10:20 WIB

Kabar Duka! Pelopor Internet di Indonesia, Rahmat Samik Ibrahim Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari dunia Internet Indonesia, Rahmat Samik Ibrahim yang dikenal sebagai salah satu pelopor memperjuangkan internet di Tanah Air meninggal dunia.
Kabar Duka! Pelopor Internet di Indonesia, Rahmat Samik Ibrahim Meninggal Dunia (Sumber : Instagram/@fasilkomui)
Sukabumi16 Desember 2024, 10:03 WIB

Asyifa Pharmacy & Healthcare Resmi Buka Klinik Fisioterapi Pertama di Sukabumi

Acara grand opening ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Pembukaan Klinik Fisioterapi Asyifa Pharmacy & Healthcare di Jalan Kadudampit Nomor 92, Sukasari, Kecamatan Cisaat. | Foto: Istimewa
Life16 Desember 2024, 10:01 WIB

4 Hormon Bahagia yang Dapat Mempengaruhi Pikiran, Suasana Hati Hingga Tubuh

Hormon bahagia yang dapat mengatur kesetabilan emosi dan kesehatan mental.
Ilustrasi - Hormon bahagia yang dapat mengatur kesetabilan emosi dan kesehatan mental. (Sumber : pexels.com/@Daniel Xavier).
Sukabumi16 Desember 2024, 09:53 WIB

Cerita Warga Terjebak Banjir Sungai Cikaso Sukabumi, Evakuasi Dramatis dengan Rakit Bambu

Lokasi saung berada sekitar 200 meter dari rumah-rumah warga.
Tangkapan layar warga mengevakuasi korban yang terjebak banjir luapan Sungai Cikaso di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, menggunakan rakit bambu. | Foto: Istimewa