SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan jumlah kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi basah di wilayahnya mulai berkurang.
Kondisi tersebut menyusul sudah tertanggulanginya dengan baik penanganan pascabencana yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Sebelumnya diketahui, bencana yang terjadi secara masif meliputi tanah longsor, pergerakan tanah, maupun banjir bandang pada Rabu 4 Desember 2024 itu berdampak di 39 kecamatan Kabupaten Sukabumi.
Dari jumlah itu, Marwan menyebut, laporan yang diterimanya per hari ini tinggal 25 kecamatan lagi yang masih membutuhkan penanganan.
"Dari 39 kecamatan yang terdampak, tersisa 25 kecamatan lagi yang membutuhkan penanganan. Sementara di 14 kecamatan lainnya sudah tertangani," ujar Marwan di sela penerimaan bantuan makanan dari Pemprov Jabar di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12/2024).
Baca Juga: Wilayah Terisolir Prioritas Penyaluran Bantuan, Relawan Bencana Sukabumi Diimbau Koordinasi
Marwan menyebut, kondisi cuaca masih jadi kendala belum begitu optimalnya penanganan di 25 kecamatan lainnya.
"Mudah-mudah tidak kembali terjadi cuaca ekstrem yang bisa menghambat upaya penanganan," tuturnya.
Dari sisi logistik, Marwan memastikan masih tercukupi. Apalagi bantuan dari masyarakat yang secara langsung ke lokasi bencana pun terus berdatangan.
"Logistik tercukupi. Termasuk penyalurannya sudah lancar. Apalagi dibantu para offroader dalam proses penyalurannya," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, bantuan pun terus dilakukan beberapa lembaga profesi. Seperti halnya hari ini terdapat bantuan pendampingan terhadap orang-orang yang terdampak bencana.
"Tadi pagi kami melepas tim yang ikut membantu pendampingan gizi dan psikologis para korban terdampak bencana," bebernya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, kebutuhan para pengungsi harus terus terpenuhi. Maka dari itu, dirinya memberikan bantuan telur dan sebagainya untuk korban bencana di Kabupaten Sukabumi.
"Kita berusaha memenuhi kebutuhan logistiknya. Jangan sampai pengungsi tidak nyaman. Kalau ada kekurangan, segera sampaikan," ungkapnya. (ADV)
Sumber: Diskominfosan Kab. Sukabumi