25 Kecamatan Terdampak Bencana Masih Butuh Penanganan, Bupati Sukabumi: Logistik Tercukupi

Minggu 15 Desember 2024, 23:59 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat merima bantuan makanan dari Pemprov Jabar di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12/2024). (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat merima bantuan makanan dari Pemprov Jabar di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12/2024). (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan jumlah kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi basah di wilayahnya mulai berkurang.

Kondisi tersebut menyusul sudah tertanggulanginya dengan baik penanganan pascabencana yang melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Sebelumnya diketahui, bencana yang terjadi secara masif meliputi tanah longsor, pergerakan tanah, maupun banjir bandang pada Rabu 4 Desember 2024 itu berdampak di 39 kecamatan Kabupaten Sukabumi.

Dari jumlah itu, Marwan menyebut, laporan yang diterimanya per hari ini tinggal 25 kecamatan lagi yang masih membutuhkan penanganan.

"Dari 39 kecamatan yang terdampak, tersisa 25 kecamatan lagi yang membutuhkan penanganan. Sementara di 14 kecamatan lainnya sudah tertangani," ujar Marwan di sela penerimaan bantuan makanan dari Pemprov Jabar di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12/2024).

Baca Juga: Wilayah Terisolir Prioritas Penyaluran Bantuan, Relawan Bencana Sukabumi Diimbau Koordinasi

Marwan menyebut, kondisi cuaca masih jadi kendala belum begitu optimalnya penanganan di 25 kecamatan lainnya.

"Mudah-mudah tidak kembali terjadi cuaca ekstrem yang bisa menghambat upaya penanganan," tuturnya.

Dari sisi logistik, Marwan memastikan masih tercukupi. Apalagi bantuan dari masyarakat yang secara langsung ke lokasi bencana pun terus berdatangan.

"Logistik tercukupi. Termasuk penyalurannya sudah lancar. Apalagi dibantu para offroader dalam proses penyalurannya," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, bantuan pun terus dilakukan beberapa lembaga profesi. Seperti halnya hari ini terdapat bantuan pendampingan terhadap orang-orang yang terdampak bencana.

"Tadi pagi kami melepas tim yang ikut membantu pendampingan gizi dan psikologis para korban terdampak bencana," bebernya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, kebutuhan para pengungsi harus terus terpenuhi. Maka dari itu, dirinya memberikan bantuan telur dan sebagainya untuk korban bencana di Kabupaten Sukabumi.

"Kita berusaha memenuhi kebutuhan logistiknya. Jangan sampai pengungsi tidak nyaman. Kalau ada kekurangan, segera sampaikan," ungkapnya. (ADV)

Sumber: Diskominfosan Kab. Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)