SUKABUMIUPDATE.com - Wacana penggabungan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi ke dalam wilayah Kota Sukabumi kembali mencuat. Terbaru, wacana tersebut muncul saat calon Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, bertemu dengan warga dari beberapa kecamatan yang menyampaikan harapan mereka untuk bergabung ke Kota Sukabumi.
Beberapa kecamatan yang diusulkan untuk bergabung, di antaranya Gegerbitung, Kebonpedes, Cireunghas, Sukalarang, dan Sukaraja. Warga di wilayah tersebut mengungkapkan kesulitan dalam mengakses pelayanan administratif yang selama ini terpusat di Palabuhanratu, ibu kota Kabupaten Sukabumi, karena jaraknya yang cukup jauh.
Ayep Zaki mengatakan bahwa usulan penggabungan ini sudah sering disampaikan oleh masyarakat setempat. "Saya sudah sering mendapatkan masukan dari inisiator yang ingin wilayahnya bergabung ke Kota Sukabumi. Bahkan, saya telah melakukan pertemuan dengan mereka yang mengusulkan penggabungan lima kecamatan," ujar Ayep Zaki, Sabtu (14/12/2024).
Baca Juga: Peta Terbaru DOB Kabupaten Sukabumi, Mana Penting? Pajampangan SU atau Susukecir
Baca Juga: Ayep Zaki-Bobby Bertemu Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi, Bahas Apa Saja?
Menurut Ayep, penggabungan wilayah ini lebih efisien daripada pemekaran wilayah baru, seperti rencana pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara dan Selatan yang saat ini terhambat oleh moratorium. "Pemekaran membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pembangunan infrastruktur baru, sementara penggabungan hanya memperkuat Kota Sukabumi yang sudah ada," tambahnya.
Rencananya, penggabungan ini akan mencakup hingga 10 hingga 11 kecamatan yang berdekatan dengan Kota Sukabumi, yang akan meningkatkan jumlah kecamatan dari 7 menjadi 17 atau 18 kecamatan. Ayep Zaki menjelaskan bahwa perluasan wilayah ini merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang tinggal di wilayah timur Kabupaten Sukabumi.
"Saya mendengar langsung aspirasi dari masyarakat yang merasa kesulitan mengurus administrasi karena jaraknya yang jauh. Ini bukan usulan wali kota, tetapi murni keinginan masyarakat," ujar Ayep Zaki. Ia juga mengungkapkan telah berdiskusi dengan Dedi Mulyadi dan Saan Mustopa terkait rencana perluasan ini.
"Wacana penggabungan ini juga mendapat respons positif dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, yang berjanji akan melakukan kajian akademis terkait penggabungan ini. Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa juga menyatakan akan menampung usulan ini dan membahasnya dengan pemerintah pusat dan daerah," tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya suara harapan penggabungan sejumlah kecamatan yang disebut istilah Susukecir (Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, Cireunghas) atau Susukebo (Sukaraja, Sukalarang dan Kebonpedes) sempat manjadi pembahasan serius. Bahkan, pada April 2015 usulan penggabungan sudah masuk ke Komisi I DPRD Kota Sukabumi.