Fenomena Geng Motor di Sukabumi: Kaleidoskop Aksi Berandal Jalanan Sepanjang 2024

Minggu 15 Desember 2024, 14:44 WIB
Ilustrasi: Teror geng motor di Kota dan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok. PMJ News)

Ilustrasi: Teror geng motor di Kota dan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok. PMJ News)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2024, di Kota dan Kabupaten Sukabumi menjadi saksi dari sejumlah aksi kriminal yang dilakukan oleh sekelompok berandal motor atau geng motor. Kelompok-kelompok ini terlibat dalam berbagai peristiwa yang mencuri perhatian publik terutama karena mereka identik dengan tindakan kekerasan.

Aksi geng motor di Sukabumi kerap terjadi pada malam hari, di mana para pelaku melakukan konvoi menggunakan sepeda motor, mengganggu ketertiban umum, bahkan terlibat bentrok dengan sesama anggota geng atau masyarakat.

Keberadaan geng motor ini telah meresahkan warga setempat, yang sering kali merasa cemas akan keselamatan mereka saat beraktivitas di luar rumah. Pihak berwenang, baik kepolisian maupun pemerintah daerah, telah berupaya untuk menanggulangi fenomena ini dengan meningkatkan patroli, melakukan razia kendaraan, serta melakukan pendekatan preventif dan edukatif kepada para remaja.

Kaleidoskop aksi geng motor di Sukabumi sepanjang 2024 menggambarkan masih besarnya pekerjaan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.

Berikut ini sejumlah kejadian dari aksi geng motor atau berandal motor yang berhasil dihimpun sukabumiupdate.com, Minggu (5/12/2024).

1. Pada 25 Januari 2024: Konvoi Geng Motor dengan Sajam di Palabuhanratu

Sekelompok anggota geng motor melakukan konvoi sambil mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) di jalan Gunung Sumping, Palabuhanratu, Sukabumi. Video aksi mereka viral di media sosial, sehingga polisi menangkap 13 orang yang teridentifikasi sebagai anggota geng motor.

Dari 13 orang, 6 orang resmi dijadikan tersangka, termasuk D (18 tahun) dan R (21 tahun), serta 4 lainnya yang masih di bawah umur. Mereka diduga akan menyerang kelompok lain. Barang bukti yang disita termasuk sajam, alat pemukul, motor, dan atribut geng motor.

Baca Juga: Motif 4 Anggota Geng Motor Aniaya Hingga Tusuk 2 Pemuda di Sukabumi

2. Pada 27 Januari 2024: Teror Geng Motor di Tenjoayu, Cicurug

Geng motor dengan mengendarai motor sambil membawa sajam membuat teror di jalan alternatif Tenjoayu Cicurug. Salah satu sopir, Re, diancam dengan senjata tajam saat melewati jalur tersebut.

Warga merasa resah dengan tindakan geng motor yang acak menyerang siapa saja yang mereka temui. 

3. Pada 27 Februari 2024: Duel gladiator geng motor di Palabuhanratu

Video viral memperlihatkan duel ala gladiator antara dua anggota geng motor di jalan Cipatuguran, Palabuhanratu. Ketiga remaja yang terlibat dalam perkelahian sempat ditangkap oleh warga dan diamankan oleh polisi.

Setelah pemeriksaan, ketiga remaja tersebut ternyata bukan pelaku perkelahian dan bukan anggota geng motor. Meskipun begitu, polisi terus meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan di Sukabumi.

4. Pada 20 Maret 2024: Teror Geng Motor saat sahur

Pada pukul 03.00 WIB, seorang perempuan berusia 21 tahun hampir menjadi korban pembacokan oleh geng motor di kawasan Nanggeleng, Kota Sukabumi. Para pelaku yang menggunakan motor tanpa lampu dan membawa celurit mengintimidasi korban saat dia hendak membeli makanan sahur.

Celurit hampir mengenai tangannya, namun korban berhasil menghindar. Kejadian ini menunjukkan meningkatnya ancaman dari geng motor yang menyerang warga saat sahur.

5. Pada 20 Maret 2024: Geng Motor serang mobil yang melintas di Jalur Lingkar

Pada waktu yang hampir bersamaan, sekelompok geng motor menyerang sebuah mobil yang tengah melintas di Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi.

Pelaku menebas kendaraan dengan senjata tajam, tetapi korban berhasil mengejar dan menabrak motor para pelaku hingga membuat mereka kabur. Meskipun pelaku berhasil melarikan diri, senjata tajam mereka terlepas dan ditemukan oleh korban.

Baca Juga: Sangar di Jalan, 12 Berandal Motor Menangis di Kaki Orang Tua Usai Diciduk Polresta Sukabumi

6. Pada 21 Maret 2024: Konvoi berandal motor jelang buka puasa di Sukabumi

Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi konvoi puluhan brandal motor di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi menjelang berbuka puasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi konvoi itu dilakukan kurang lebih oleh 50 sepeda motor yang melintasi Jalur Lingkar Selatan pada Minggu (17/3) sekira pukul 17:30 Wib.

Diketahui dalam aksinya mereka diduga membekali diri dengan sejumlah senjata tajam berbagai jenis dan tidak segan untuk menganiaya warga atau pengendara lain yang dianggap menghalangi aksinya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan pada hari yang sama aksi konvoi berandal motor itu berujung pembacokan dua orang korban di lokasi dan waktu yang berbeda, yaitu TKP minggu 17 Maret 2024 17.00 WIB di lingkar Selatan Kampung Begeg Rt 06/01 kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu. Dan TKP kedua masih di Jalur Lingsel namun yang kedua ini berlokasi di perempatan Paradita Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada pukul 17:30 WIB.

7. Pada 22 Maret 2024: Berandal motor bacok 2 warga di Jalan PH Sukabumi

Berandal motor kembali berulah. Kali ini kelompok yang kerap meresahkan masyarakat itu membacok dua warga laki-laki di Jalan Pondok Halimun (PH) Kampung Reuma RT 02/07 Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 21 Maret 2023.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan dugaan penganiayaan ini terjadi sekira pukul 20.30 WIB. Korban berinisial UA (21 tahun) berstatus pekerja swasta mengalami luka bacok pada punggung, sedangkan H (17 tahun) pelajar SMK mengalami luka bacok pada punggung tangan sebelah kiri.

8. Pada 30 Maret 2024: Penangkapan Geng Motor "Sukabumi Team"

Puluhan remaja anggota geng motor "Sukabumi Team" ditangkap setelah menggelar konvoi sambil menggeber kendaraan dan mengibarkan bendera, mengganggu ketertiban umum.

Polisi berhasil menangkap 38 remaja setelah mereka berkumpul di sebuah vila. Sebanyak 15 kendaraan dan sejumlah barang bukti, termasuk botol minuman keras, diamankan. 

9. Pada 31 Maret 2024: Geng motor bentrok dengan warga Gedong Panjang

Sekelompok geng motor kembali meresahkan warga di Gedong Panjang saat mereka terlibat bentrokan dengan sekelompok pemuda yang hendak membangunkan sahur. Geng motor membawa senjata tajam dan menggeber-geberkan motornya, yang memicu perlawanan dari warga.

Beberapa motor milik geng motor yang tertinggal diamankan warga. Meskipun tidak ada korban jiwa dari pihak warga, diperkirakan ada korban dari pihak geng motor. 

Baca Juga: Beratribut Mild Community, Pengakuan Saksi Soal Geng Motor Penusuk Pemuda di Sukabumi

10. Pada 4 April 2024: Pembubaran Geng Motor "Neverdie"

Lima remaja yang mengaku anggota geng motor "Neverdie" secara sukarela membubarkan diri di hadapan polisi dan orang tua mereka di Mapolsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Mereka mengakui bahwa kegiatan geng motor mereka merugikan masyarakat dan berjanji tidak akan bergabung dengan geng motor lagi. Polisi mengharapkan lebih banyak geng motor untuk mengikuti langkah ini demi menciptakan ketertiban di masyarakat.

11. Pada 9 April 2024: Geng motor bacok pemuda Citepus

RA (21 tahun) pemuda asal Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bacok di bagian tangan akibat serangan sekelompok gerombolan bermotor. Peristiwa terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

RA mengatakan saat itu ia sedang berada di konter untuk membetulkan handphonenya, namun tiba-tiba para pelaku datang dengan membawa sajam dan petasan lontar.

12. Pada 9 April 2024: Pemuda di Kota Sukabumi Malah Dibacok Geng Motor

Nasib malang menimpa seorang pemuda di Kota Sukabumi berinisial AF. Pemuda 18 tahun ini mengaku dibacok sekelompok geng motor saat hendak membangunkan orang sahur di penghujung bulan Ramadan 1445 H.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi tepat di depan gerbang masuk pondok pesantren (ponpes) Syamsul Ulum pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

13. Pada 27 Mei 2024: Geng Motor serang pemuda Palabuhanratu Sukabumi hingga alami luka bacok

Seorang pemuda berinisial D (19 tahun) mengaku diserang oleh sekelompok geng motor di jalan Cempaka, kampung Gang Empang, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada sabtu (25/5/2024) sekira pukul 23.00 WIB. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka bacxk di bagian kepala.

Sebelum diserang, D mengaku bahwa saat itu ia bersama dua orang temannya sedang dalam perjalanan pulang usai bermain dari daerah Citepus. Namun, tiba-tiba dalam perjalanan dihadang oleh sekelompok gerombolan bermotor.sambil membawa bendera warna hitam dan putih dengan tulisan GAZA.

14. Pada 4 Juni 2024: Polisi ringkus Geng motor pembacok pedagang sayur di Sukabumi

Kasus pembacokan maut di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Juli 2023, membuka jejak hitam terduga pelaku utama yaitu SB alias A (24 tahun). Sebelum membunuh korban yakni pedagang sayur berinisial PL (56 tahun), sebelas bulan lalu, dia juga ternyata residivis kasus lain.

SB adalah warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Pada 2019 dia divonis satu tahun atas kasus pencurian dengan kekerasan berupa jambret. Pemuda yang mengaku anggota geng motor ini pun kembali mendekam di penjara setelah dihukum 3,5 tahun dalam kasus pengeroyokan dan penganiayaan pada 2021.

Sementara dalam peristiwa berdarah di Jalan Surya Kencana, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sabtu, 15 Juli 2023, SB menjadi terduga pelaku utama. Sebelas bulan SB kabur dari kejaran polisi, sebelum ditangkap di Jakarta Barat pada Minggu, 2 Juni 2024. Selama pengejaran, dia selalu berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: Enam Anggota Geng Motor Ditangkap, Buntut Serangan Brutal di Pasar Cibadak Sukabumi

15. Pada 6 Juni 2024: Geng motor berulah di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi

Viral di media sosial facebook sebuah video yang memperlihatkan amukan geng motor di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), tepatnya di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Selasa (4/6/2024) dini hari.

Berdasarkan video yang diterima sukabumiupdate.com, video itu memperlihatkan sekelompok orang bermotor yang mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) berbagai jenis serta ukuran, mengejar warga yang tengah berada di pinggir jalan. 

16. Pada 14 Juni 2024: Pemuda di Citamiang Sukabumi diserang geng motor pakai celurit

Nasib tragis dialami Ardi Aulia Muhammad (21 tahun). Pemuda ini pulang dengan kondisi tiga jari hampir putus akibat diserang kawanan atau geng bermotor. Ardi adalah warga Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Kamis, 13 Juni 2024, Ardi pamit untuk menginap di rumah temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya. Kemudian Jumat (14/6/2024) sekira pukul 06.00 WIB, Ardi yang berniat pulang dengan berjalan kaki, bertemu geng motor tersebut.

Tanpa basa-basi, kelompok geng motor itu langsung menyerang Ardi menggunakan celurit sampai tiga jari tangannya hampir putus. Keterangan ini disampaikan langsung oleh kakak Ardi, Rahma (24 tahun). Menurut Rahma, adiknya sempat berlari ke dalam gang, namun tetap dikejar.

17. Pada 21 Agustus 2024: Aksi berandal motor resahkan warga Sukaraja

Video amatir warga memperlihatkan aksi berandal motor kembali beredar di media sosial. Dari video terlihat sekelompok berandal motor itu melintas dari arah Sukaraja menuju Cibeureum Kota Sukabumi sambil mengacung-acungkan senjata tajam jenis cocor bebek (corbek) dan jenis sajam lainnya.

Berdasarkan penelusuran, kejadian dalam video itu terjadi di Kampung Ciseke, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang direkam warga pada Selasa (20/8/2024) sekira pukul 23:00 WIB.

18. Pada 19 September 2024: Geng motor bersajam mengamuk di pasar Cibadak Sukabumi

Sekelompok orang diduga geng motor mengamuk di area parkiran Pasar Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (19/9/2024) dini hari. Aksi brutal ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 23 detik tersebut, mereka terlihat mengejar dan menyerang sejumlah orang yang ada di area parkir Pasar Cibadak dengan menggunakan senjata tajam atau sajam. Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika beberapa motor mencoba masuk ke area parkiran tersebut sekitar pukul 01.30 WIB.

19. Pada 01 September 2024: 12 Berandal motor hendak tawuran di Jalur Sukabumi

Sebanyak 12 orang berandal motor di Sukabumi, enam diantaranya berstatus sebagai pelajar,  diamankan petugas kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran. Puluhan senjata tajam (sajam) hasil modifikasi ikut diamankan. Mereka diamankan di jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Minggu (1/9/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

Mereka yang sebagian masih dibawah umur itu merupakan gabungan dari dua kelompok berandal motor yang menamakan dirinya Sukabumi All Base dan Las Vegas. Mereka diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalur Lingkar Selatan dekat Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi.

Baca Juga: Berita Terpopuler Sepekan: Bentrok Ormas, Geng Motor Ngamuk hingga Kasus Penembakan

20. Pada 28 September 2024: Geng Motor tusuk dan rebut motor pemuda

Dua pemuda berinisial ISA (20 tahun) dan R (20 tahun) menjadi korban kebrutalan geng motor. Keduanya dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk pada bahu dan lengan. Peristiwa ini terjadi di Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu, 28 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB.

Penyerangan ini berawal saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah tujuh orang dalam perjalanan pulang menggunakan motor setelah nongkrong di salah satu kafe. Namun tiba-tiba berpapasan dengan tiga motor lain (masing-masing bonceng tiga orang).

21. Pada 21 Oktober 2024: Konvoi geng motor bersajam di depan kampus IPB Sukabumi

Sebuah video yang menunjukkan aksi konvoi geng motor bersajam di Jalan Sarasa, depan Kampus IPB Sukabumi, menjadi viral di media perpesanan WhatsApp.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa setelah memeriksa CCTV dan keterangan satpam kampus, tidak ditemukan kejadian tersebut.

Video yang beredar dipastikan merupakan video lama yang sengaja disebarkan kembali, meskipun waktu dan bulan kejadian belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyebaran video ini dimaksudkan untuk merusak kenyamanan warga Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik15 Desember 2024, 17:08 WIB

Lirik Lagu Mencintaimu Mahalini, Soundtrack Film 2ND Miracle In Cell No. 7

Penyanyi bersuara khas Mahalini Raharja baru saja merilis single terbaru berjudul Mencintaimu pada Rabu, 11 Desember 2024, yang merupakan soundtrack film 2ND Miracle In Cell No. 7.
Lirik Lagu Mencintaimu Mahalini, Soundtrack Film 2ND Miracle In Cell No. 7 (Sumber : Youtube | HITS RECORD)
Sukabumi15 Desember 2024, 17:02 WIB

Dinkes dan Forsilipro Tangani Kesehatan Penyintas Pergerakan Tanah di Gegerbitung Sukabumi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi bersama Forum Silaturahmi Lintas Profesi (Forsilipro) Kesehatan melakukan penanggulangan para korban terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Suradita, Kecamatan Gegerbitung
Kegiatan penanggulangan bencana di Kampung Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Minggu (15/12/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi15 Desember 2024, 16:42 WIB

Wacana Susukecir Gabung Ke Kota Sukabumi Kembali Mencuat

Wacana penggabungan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi ke dalam wilayah Kota Sukabumi kembali mencuat. Wacana tersebut muncul saat calon Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, bertemu dengan warga
Peta Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat15 Desember 2024, 16:17 WIB

Cacar Air: Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan untuk Pemulihan Cepat

Cacar air (varicella) adalah infeksi virus yang menyebabkan munculnya lepuh merah gatal di seluruh tubuh, umumnya terjadi pada anak-anak.
Ilustrasi penyebab dan gejala cacar air (Sumber : Freepik/@freepik)
Film15 Desember 2024, 16:04 WIB

Sukses Memikat Penonton di 32 Negara, Series Main Api Pecahkan Rekor Muri

Main Api merupakan series terbaru Indonesia dari platform streaming WeTv yang berhasil mencuri perhatian penonton begitu ditayangkan pada Jumat, 29 November 2024 lalu.
Sukses Memikat Penonton di 32 Negara, Series Main Api Pecahkan Rekor Muri (Sumber : Instagram/@wetvindonesia)
Film15 Desember 2024, 15:18 WIB

Ada Squid Game 2, Berikut Daftar Nominasi Golden Globes 2025

Menjelang akhir tahun banyak sekali acara penghargaan perfilman yang mengumumkan nominasi untuk berbagai macam series, drama, hingga film, salah satunya Golden Globes ke-82.
Ada Squid Game 2, Berikut Daftar Nominasi Golden Globes 2025 (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Sukabumi15 Desember 2024, 14:44 WIB

Fenomena Geng Motor di Sukabumi: Kaleidoskop Aksi Berandal Jalanan Sepanjang 2024

Sepanjang tahun 2024, di Kabupaten Sukabumi terjadi sejumlah aksi kriminal, khususnya aksi yang dilakukan oleh sekelompok berandal motor atau geng motor.
Ilustrasi: Teror geng motor di Kota dan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok. PMJ News)
Entertainment15 Desember 2024, 14:34 WIB

Jelang Penayangan, Squid Game 2 Sudah Masuk Nominasi Golden Globe ke-82

Drama korea fenomenal original Netflix Squid Game 2 menorehkan prestasi luar biasa sebelum penayangannya dengan masuk ke nominasi Best Television Series di Golden Globe ke-82.
Hadirkan Permainan Baru, Netflix Rilis Poster dan Trailer Terbaru Squid Game 2 (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Film15 Desember 2024, 11:49 WIB

Sinopsis Film Hutang Nyawa, Misteri Menyeramkan di Sebuah Pabrik Tua

Satu lagi film horor yang akan memeriahkan layar lebar Tanah Air yaitu Hutang Nyawa, yang telah hadir di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 12 Desember 2024.
Sinopsis Film Hutang Nyawa, Misteri Menyeramkan di Sebuah Pabrik Tua (Sumber : Instagram/@visinemaid)
Food & Travel15 Desember 2024, 11:39 WIB

MUI–BI Resmikan Wakaf Produktif Pariwisata Halal Danau Maninjau di Nagari Sungai Batang

Lembaga Wakaf MUI dan BI mengembangkan ekosistem pariwisata halal ramah muslim (PRM) berbasis wakaf produktif di kawasan Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Lembaga Wakaf MUI dan BI mengembangkan ekosistem pariwisata halal ramah muslim (PRM) berbasis wakaf produktif di kawasan Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Kamis, 12 Desember 2024 | Foto : Istimewa