SUKABUMIUPDATE.com - Dermaga apung yang baru dibangun di Pantai Kesik Urug Muara Indah Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, rusak parah setelah diterjang luapan Sungai Cikaso dan gelombang laut pada Rabu (4/12/2024).
Dermaga yang selesai di bangun pada Agustus 2023 itu kini hanya menyisakan tiang-tiang yang masih tertanam di pasir, sementara sebagian material seperti papan alas telah hanyut terbawa arus.
P2BK Tegalbuleud, Noris, menyebut kerusakan ini disebabkan oleh banjir besar yang disertai angin kencang dan ombak tinggi.
"Saat itu luapan Sungai Cikaso dan hantaman air laut merusak dermaga. Selain merusak dermaga apung Muara Cikaso, banyak pohon tumbang dan rumah warga juga mengalami kerusakan," ujar Noris kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/12/2024).
Kata Noris, kondisi saat ini air laut sudah naik ke Muara Cikaso hampir sejauh 200 meter, sehingga yang awalnya sekitar dermaga itu Muara Cikaso sekarang menjadi pantai.
"Jadi tiang-tiang bekas dermaga itu berada di pesisir pantai, dan batu karang sekarang muncul kembali. Ini kembali pada keadaan dulu. Jadi istilahnya kembali pada stelan awal," ungkapnya.
Dermaga apung ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar yang bersumber dari dana Bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Pelaksanaannya dilakukan oleh PT Trirara Purnama Jaya dalam waktu 90 hari kalender. Meski baru digunakan sebagai tempat sandaran.