Kaleidoskop Rentetan Aksi Tawuran Pelajar di Sukabumi Sepanjang 2024

Jumat 13 Desember 2024, 13:15 WIB
Tangkapan layar video viral aksi tawuran 2 Kelompok Pelajar di Lapang Merdeka  Kota Sukabumi, (Sumber : Istimewa).

Tangkapan layar video viral aksi tawuran 2 Kelompok Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2024, Sukabumi diwarnai oleh berbagai peristiwa, termasuk rentetan aksi tawuran pelajar yang menjadi sorotan masyarakat. Fenomena ini mencerminkan tantangan serius dalam dunia pendidikan dan sosial di kalangan generasi muda.

Tawuran pelajar, yang sering kali terjadi akibat persoalan sepele, berujung pada dampak yang luas, mulai dari gangguan keamanan hingga potensi putus sekolah bagi para pelakunya.

Dalam kaleidoskop ini, kita akan menyoroti berbagai peristiwa tawuran pelajar yang terjadi sepanjang tahun 2024 di Sukabumi.

Baca Juga: Kaleidoskop Kejahatan Seksual Sepanjang 2024 di Sukabumi, Korbannya Anak Dibawah Umur

Berdasarkan catatan Redaksi sukabumiupdate.com hingga 13 Desember 2024 hari ini, berikut deretan aksi tawuran pelajar yang terjadi di Sukabumi Sepanjang Tahun 2024.

Mari kita simak kilas balik dari fenomena yang menjadi perhatian besar di tengah masyarakat ini.

1. Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi: 25 Januari 2024

Pada Januari 2024, Sukabumi dihebohkan dengan video aksi tawuran antar dua kelompok pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi yang viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 11.30 WIB.

Menurut saksi mata, kelompok pelajar yang terlibat aksi tawuran itu berjumlah kurang lebih 20 orang dari satu kelompok, namun dari kelompok lainnya berjumlah berkisar 5 sampai 7 orang.

Baca Juga: Kaleidoskop Korupsi di Sukabumi, 5 Kasus Terungkap Sepanjang 2024

Seingat saksi, para pelajar itu melakukan aksi tawuran menggunakan alat berupa balok kayu atau bambu. Adapun perihal senjata tajam, saksi Iyus menduga para pelajar itu belum sempat mengeluarkannya karena lebih dulu dibubarkan.

2. Tawuran Pelajar di Cireunghas Kabupaten Sukabumi: 5 Februari 2024

Tawuran pelajar sekolah menengah pertama (SMP) terjadi di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Satu orang berinisial R (20 tahun) menjadi korban dan kritis akibat luka bacok pada kepala dan punggung. R adalah alumni salah satu sekolah yang terlibat aksi berdarah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, tawuran terjadi di Jalan Cireunghas, Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Senin, 5 Februari 2024 sekira pukul 19.30 WIB. Tiga SMP terlibat dalam aksi kekerasan ini dan tergabung menjadi dua kelompok berbeda.

3. Tawuran Pelajar di Surade Kabupaten Sukabumi: 24 Februari 2024

Tawuran antar pelajar SMP pecah di jalan provinsi ruas Surade-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Cipaku RT 08 /02 Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 24 Februari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Beruntung warga berhasil membubarkan aksi tawuran itu hingga para pelaku kocar kacir melarikan diri. Bahkan, ada yang sampai meninggalkan motor di lokasi.

4. Pelajar Hendak Tawuran di Sukalarang Kabupaten Sukabumi: 28 Februari 2024

Sebanyak 12 pelajar dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, diamankan Polsek Sukaraja, Senin 26 Februari 2024.

Mereka sengaja diserahkan oleh pihak sekolah dan orang tua masing-masing ke Mapolsek Sukaraja untuk dilakukan pembinaan usai diduga terlibat dalam rencana aksi tawuran antarpelajar.

Kapolsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan, belasan siswa SMK di Sukalarang tersebut hendak tawuran dengan kelompok pelajar lain dari salah satu SMK yang ada di wilayah Kecamatan Gegerbitung.

5. Tiga Pelajar Hendak Tawuran di Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi: 19 Maret 2024

Tiga orang remaja diamankan polisi dan warga di jalan raya Bojonggenteng, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, lantaran diduga hendak terlibat tawuran, Selasa 19 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketiga orang berstatus pelajar itu diamankan beserta dua senjata tajam (sajam) jenis cerulit dan pedang panjang.

Kapolsek Bojonggenteng Polres Sukabumi, Iptu Sopian mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat mereka ikut konvoi sambil mengacung-acungkan sajam bersama teman-temannya yang berjumlah kurang lebih 16 orang dan menggunakan 6 unit sepeda motor dari Kalapanunggal menuju arah Bojonggenteng.

6. Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi: 29 April 2024

Pada April 2024, masyarakat Palabuhanratu dihebohkan dengan video viral di media sosial memperlihatkan tawuran antara kelompok pelajar diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video berdurasi 58 detik itu terlihat sejumlah pelajar membawa senjata tajam yang melakukan baku hantam dengan kelompok pelajar lain. Tidak hanya video tawuran yang viral, akan tetapi juga tersebar foto pelajar yang memakai jaket warna kuning dan celana olahraga itu terkapar dirawat di rumah sakit.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhillah, mengatakan aksi tawuran tersebut bermula ketika salah satu kelompok menggunggah ajakan duel di media sosial, tak berselang lama kemudian kelompok lain menyetujui ajakan tersebut.

7. Pelajar Terlibat Tawuran di Pabuaran Kabupaten Sukabumi: 20 Juni 2024

Remaja berusia SMK mengalami luka senjata tajam dan dilarikan ke Puskesmas Pabuaran. Dia diduga terlibat tawuran di Kampung Cileungsir, Desa Cibadak, Kecamaran Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Kamis 20 Juni 2024.

"Pada bagian kepala ada dua luka, punggung, dan tangan kiri. Itu sabetan dari celurit. Awalnya janjian melalui IG (Instagram) dengan anak SMK Pabuaran," kata korban.

8. Tawuran Pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi: 29 Juli 2024

Viral di media sosial facebook yang memperlihatkan keributan gerombolan pelajar yang menggunakan senjata tajam di kawasan pedestrian Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Diketahui aksi tawuran antarpelajar tersebut terjadi di kawasan pedestrian Lapang Merdeka Kota Sukabumi pada Senin 29 Juli 2024 sekira pukul 12.30 WIB yang melibatkan dua Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Kota Sukabumi.

9. Tawuran Pelajar di Selabintana Kota Sukabumi: 9 September 2024

Pengguna jalan raya Cimanggah Salabintana, tepatnya di sekitar batas Kota Sukabumi, Senin 9 September 2024, dibikin panik oleh aksi gerombolan oknum pelajar. Sekitar pukul 14.30 WIB, dua kelompok pelajar saling kejar dan berhadapan di jalan raya, dengan membawa berbagai senjata tajam.

Pengguna jalan yang sempat merekam aksi tersebut menceritakan jika para pelajar tiba-tiba berlarian dengan membawa senjata tajam. Ada yang bawa celurit, sabuk gir, besi panjang mirip samurai dan lainnya.

10. Tawuran Pelajar Berhasil Digagalkan di Sagaranten: 9 Oktober 2024

Warga berhasil menggagalkan rencana tawuran pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di perkebunan pinus Werkip, Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 9 Oktober 2024.

Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Aiptu Yadi Apriyadi mengatakan rombongan pelajar itu ditangkap oleh warga sebelum tawuran terjadi. Yadi juga membenarkan siswa-siswa ini akan tawuran dengan pelajar SMK yang berada di Kecamatan Sagaranten.

11. Tawuran Pelajar Berhasil Digagalkan di Jampangkulon: 18 Oktober 2024

Aksi tawuran dengan senjata tajam yang akan terjadi di wilayah hukum Polsek Jampangkulon Kabupaten Sukabumi berhasil digagalkan. Tujuh remaja turut diamankan.

Penggagalan aksi tawuran ini terjadi pada Jumat 18 Oktober 2024 malam. Dari tangan para remaja tersebut, Polisi menyita tiga buah senjata tajam mulai dari Corbek, Celurit dan Golok Sisir (Gosir).

12. Tawuran di Lapang Merdeka Kota Sukabumi: 21 Oktober 2024

Tawuran antarpelajar kembali terjadi di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Satu pelajar berhasil diamankan berikut dua senjata tajam (sajam) jenis cocor bebek (corbek) dan golok.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Senin 21 Oktober 2024 sekira pukul 13.20 WIB. Salah seorang pedagang di Lapang Merdeka, Ujang (43 tahun) mengatakan, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok SMK di Kota Sukabumi. Mereka saling serang menggunakan senjata tajam.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)