Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Kamis 12 Desember 2024, 20:46 WIB
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024).

Diketahui, bencana longsor yang melanda Kampung tersebut menyebabkan lima orang meninggal usai rumahnya tertimbun. Gus Ipul dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus menyalurkan bantuan kepada keluarga korban.

"Kami menyerahkan santunan Rp15 juta untuk setiap ahli waris korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban yang luka-luka. Selain itu, kami juga menyediakan bantuan sembako, kasur, pakaian, hingga kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang mengungsi," ujar Gus Ipul kepada awak media di lokasi.

Menurutnya, total bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan hampir mencapai Rp1 miliar. Bantuan tersebut meliputi sembako, tenda pengungsian, alat salat, mainan anak, dan logistik lainnya.

Baca Juga: Cerita Alin Ungkap Momen Pilu Adiknya Tertimpa Longsor di Cisarakan Sukabumi

Gus Ipul juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat curah hujan tinggi. Ia menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda awal bencana seperti retakan tanah atau perilaku hewan yang tidak biasa.

"Bagi masyarakat yang tinggal di lereng atau tebing, segera mengungsi jika ada tanda-tanda bahaya. Keselamatan adalah prioritas utama. Selain itu, bagi pengendara yang berada dalam perjalanan saat hujan deras, sebaiknya berhenti di tempat aman hingga kondisi cuaca membaik," imbuhnya.

Mensos Gus Ipul memastikan bahwa pemerintah terus memperkuat penanganan bencana melalui koordinasi yang solid antara Kementerian Sosial dengan BNPB, Pemda, TNI, Polri, dan relawan. Ia juga menyebutkan keberadaan 700 lumbung sosial di seluruh Indonesia sebagai langkah antisipasi di wilayah rawan bencana.

"Lumbung sosial kami berisi kebutuhan mendesak seperti makanan cepat saji, pakaian, dan tenda pengungsian. Semua itu disiapkan untuk mendukung daerah yang menetapkan status darurat bencana," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Sukabumi dalam menghadapi bencana ini. "Kerja sama yang guyub dari berbagai pihak membuat warga terdampak merasa dilayani dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan bencana semakin solid setiap tahunnya," tandasnya.

Turut mendampingi Mensos Gus Ipul dalam kunjungan ini yaitu Deputi Kedaruratan BNPB Mayjen TNI Lukmansyah, Sekda Sukabumi Ade Suryaman, Dandim 0622 Sukabumi Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra, serta Waka Polres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada Kemensos atas bantuan yang diberikan kepada korban bencana di Kecamatan Simpenan, dan umumnya Kabupaten Sukabumi.

"Dapur-dapur umum juga di kirimkan ke beberapa Kecamatan, seperti Kecamatan Purabaya, dan Pabuaran. Sampai hari ini tanggap darurat di perpanjang Insya Allah bapak Menteri akan membantu kembali kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa