12/12/2024 Update Bencana Sukabumi: Lebih Dari 13 Ribu Jiwa, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Kamis 12 Desember 2024, 17:42 WIB
Warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi mengungsi di tenda darurat. (Sumber: istimewa)

Warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi mengungsi di tenda darurat. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat membuat lebih dari 13 ribu jiwa masih mengungsi. Rumah mereka rusak diterjang banjir, longsor dan pergerakan tanah yang terjadi sejak 3 - 4 Desember 2024.

Update data dampak bencana dari BPBD Kabupaten Sukabumi, per Selasa pagi (12/12/2024) mencatat jumlah warga terdampak mencapai 8.830 kepala keluarga atau 20.722 jiwa. Dengan rincian korban terdampak mengungsi 4.653 kepala keluarga atau 13.459 jiwa, dan warga terancam mencapai 620 kepala keluarga atau 1.655 Jiwa.

Warga terdampak mengungsi di tenda darurat yang dibangun oleh pemda, rumah atau tetangga yang kerabat aman. Maupun bangunan fasilitas umum yang tidak terdampak.

“Data masih dinamis karena tim di lapangan terus melakukan verifikasi,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Resmi Diperpanjang Hingga 17 Desember

Puluhan ribu jiwa terdampak bencana ini tersebar di 39 kecamatan, 186 desa se Kabupaten Sukabumi. Tim sar gabungan dan warga juga masih berupaya mencari 2 warga sukabumi yang dinyatakan hilang akibat bencana alam ini, yaitu Eros (63 Tahun) warga Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud dan Ojang (53 Tahun) warga Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran.

“Hingga saat ini tercatat ada 10 korban jiwa (meninggal dunia),” lanjut Deden.

Bencana yang disebut BPBD Jawa Barat sebagai peristiwa alam paling berdampak luas dan mematikan dalam satu dekade ini, merusak lebih dari 5.000 ribu warga. Dengan rincian,
Rusak Berat : 1.606; Rusak Sedang : 1.829; Rusak Ringan : 2.072 serta Terancam : 670 unit.

Baca Juga: Di Kabupaten Sukabumi Ada 5.591 Perusahaan, Belasan Ribu Jiwa Korban Bencana Butuh Bantuan

Bencana ini juga merusak 47 jembatan, 17 TPT, 18 Saluran Air, 27 tempat ibadah, 127 sekolah, 131 bangunan lainnya. 84 ruas jalan terdampak termasuk 1.009 hektar lahan pertanian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:23 WIB

Ungkap 5 Dugaan Kasus Korupsi di Kota Sukabum, GMNI: PR untuk Wali Kota Baru

Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember bukan sekadar momen simbolis, melainkan panggilan serius untuk semua elemen masyarakat agar bersatu melawan praktik korupsi.
Ungkap 5 Dugaan Kasus Korupsi di Kota Sukabum, GMNI: PR untuk Wali Kota Baru (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Jawa Barat12 Desember 2024, 18:11 WIB

Ayep Zaki-Bobby Bertemu Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi, Bahas Apa Saja?

Siap bersinergi membangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Bobby Maulana Bertemu Dedi Mulyadi.
Ayep Zaki-Bobby Maulana beserta istri saat berfoto bersama Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber : Istimewa)
Life12 Desember 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Agar Keinginan Cepat Terkabul, Yuk Amalkan

Membaca doa agar keinginan cepat terkabul merupakan salah satu bentuk amalan yang dilakukan oleh umat muslim.
Ilustrasi - Membaca doa agar keinginan cepat terkabul merupakan salah satu bentuk amalan yang dilakukan oleh umat muslim.  (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi12 Desember 2024, 17:59 WIB

Gunawan Sadbor Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam Kabupaten Sukabumi

TikTokers asal Sukabumi, Gunawan Sadbor turut membantu korban bencana alam longsor di Sukabumi dengan memberikan bantuan berupa makanan seperti mie instan dan beras.
Gunawan Sadbor Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam Kabupaten Sukabumi (Sumber : SU/Awal)