SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cilengka yang terletak di ruas jalan provinsi Sagaranten-Cidolog, tepatnya di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu infrastruktur yang terdampak bencana alam pada Rabu 4 Desember 2024 lalu.
Jembatan tersebut mengalami pergeseran mencapai sekitar tiga meter imbas pergerakan tanah. Akibatnya, akses lalu lintas dari Tegalbuleud serta Sagaranten di kedua arahnya dibatasi, hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat dengan berat ringan. Sedangkan kendaraan berat 6 ton ke atas dilarang melintas.
"Pergeseran (jembatan) ini terjadi akibat pergerakan tanah di wilayah tersebut. Meskipun demikian, kendaraan roda dua dan roda empat ringan masih dapat melintas dengan aman. Baik dari arah Tegalbuleud menuju Sukabumi, maupun sebaliknya," ujar Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Wisnu Sunjaya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: Efek Banjir di Cieurih Datarnangka Sagaranten Sukabumi: 35 Rumah Rusak-8 Motor Hilang
Karena dikhawatirkan pergeseran jembatan terus melebar, Wisnu menyebut DBMPR bersiap memasang akses darurat berupa jembatan bailey. Langkah ini juga diambil untuk memastikan akses transportasi tetap terjaga bagi masyarakat sekitar.
Untuk diketahui, jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi yang mudah dipindah-pindah (movable) dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sementara.
Menurut Wisnu, komponen jembatan bailey saat ini sudah didatangkan ke lokasi. Pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan untuk memulai pemasangan jembatan darurat tersebut.
"Saat ini masih persiapan (pemasangan). Belum bisa memastikan, kayanya (saat pemasangan arus lalu lintas) ditutup sementara. Nanti di update lagi," ungkapnya.
"Intinya kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan segera melakukan penanganan lebih lanjut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tambahnya.
Wisnu menyebut, Jembatan Cilengka merupakan infrastruktur penting yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah Sukabumi Selatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat melintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan dan memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut pada akses jalan provinsi ini," tandasnya.