Duduk Bareng Forkopimda, Wabup Iyos-Ketua DPRD Bahas Kenaikan UMK Sukabumi

Kamis 12 Desember 2024, 10:16 WIB
Forkopimcam Kabupaten Sukabumi bahas kenaikan UMK Sukabumi 2025 | Foto : Dokpim

Forkopimcam Kabupaten Sukabumi bahas kenaikan UMK Sukabumi 2025 | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, di Ruang Pertemuan Pendopo Sukabumi, Rabu, (11/12/2024).

Rakor tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali.

Diketahui Menteri Tenaga Kerja telah mengesahkan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024. Peraturan tersebut memuat soal ketetapan upah minimum provinsi (UMP), upah minimum kabupaten/kota (UMK), dan upah minimum sektoral untuk tahun 2025.

Dalam peraturan dijelaskan, kebijakan kenaikan UMP 2025 merupakan salah satu upaya untuk menjaga daya beli pekerja/buruh dan daya saing usaha. Serta mempertimbangkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023.

Baca Juga: Pekerja Dengan Upah Minimum Wajib Setor Tapera, Cek Besaran UMK di Sukabumi

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani menyampaikan, upah minimum nasional 2025 telah di umumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada, Jumat (29/11/2024) lalu. "Nilai kenaikan UMP tahun 2025 dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu," jelasnya.

Selanjutnya, kata Usman, terkait upah minimum sektoral dan pelaksanaannya, nilai upah minimum sektoral provinsi harus lebih tinggi dari nilai upah minimum provinsi. Dan nilai upah minimum sektoral kabupaten/kota harus lebih tinggi dari nilai upah minimum kabupaten/kota.

"Nilai Upah Minimum Sektoral didasarkan atas kesepakatan Dewan Pengupahan. Insya Allah besok kita akan rapat dengan Dewan Pengupahan," paparnya.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menambahkan, kenaikan upah tersebut sudah menjadi keputusan presiden sehingga pemerintah daerah berkewajiban untuk mengawal di lapangan.

"Besok rencana akan diadakan rapat bersama dewan pengupahan, lakukan dengan normatif dan Kesbangpol harus mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan12 Desember 2024, 12:33 WIB

Workshop Akuntansi 2024 NPU: Membangun Skill Masa Depan Melalui Metode Audit Universe

Kegiatan ini menghadirkan Norman Syah Putra, S.E., M.AK., AK., CA., ACPA., Cert.DA., seorang profesional dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, sebagai pemateri utama.
Kegiatan ini menghadirkan Norman Syah Putra, S.E., M.AK., AK., CA., ACPA., Cert.DA., seorang profesional dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, sebagai pemateri utama. (Sumber: dok nusa putra)
Bola12 Desember 2024, 12:15 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini dalam Piala AFF 2024 matchday ke-2.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini dalam Piala AFF 2024 matchday ke-2. (Sumber : Instagram).
Nasional12 Desember 2024, 12:05 WIB

Ustadz Adi Hidayat Buka Suara Soal Isu Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden

Belakangan ini, publik dibuat heboh dengan kabar pengunduran diri Gus Miftah, dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Klarifikasi Ustadz Adi Hidayat Soal Isu Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden (Sumber : Youtube/@Adi_Hidayat_Official)
Jawa Barat12 Desember 2024, 11:46 WIB

Srikandi PLN Jabar dan YBM Gelar Trauma Healing dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Korban Bencana Sukabumi

Masyarakat terdampak di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan tensi darah, penimbangan berat badan, konsultasi, hingga penanganan keluhan kesehatan lainnya.
Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bantu masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)
Film12 Desember 2024, 11:32 WIB

Nonton Bareng Para Pemain Film ‘Pantaskah Aku Berhijab’ di Bioskop Cibadak dan Jalur

Bioskop Sams Studios yang ada di Cibadak dan Jalur Sukabumi akan kedatangan para pemeran film Pantaskah Aku Berhijab.
Bioskop Sams Studios yang ada di Cibadak dan Jalur Sukabumi akan kedatangan para pemeran film Pantaskah Aku Berhijab. (Sumber : Instagram/@filmpantaskahakuberhijab).
Entertainment12 Desember 2024, 11:30 WIB

Dituding Penyebar Video Gus Miftah Hina Pedagang Esh Teh, Begini Respon Clara Shinta

Sebenarnya, hingga saat ini masih belum diketahui asal usul tuduhan kalau Clara Shinta menjadi penyebar pertama video Gus Miftah menghina pedagang es teh saat mengisi acara kajian di Magelang.
Dituding Penyebar Video Gus Miftah Hina Pedagang Esh Teh, Begini Respon Clara Shinta (Sumber : Instagram/@clarashintareal)
Jawa Barat12 Desember 2024, 11:26 WIB

Perbaikan Listrik Terdampak Bencana di Sukabumi Cianjur Capai 93 Persen, 28.804 Pelanggan Kembali Caang

Saat ini, fokus pemulihan diarahkan ke wilayah Kabupaten Sukabumi, di mana tersisa 136 gardu distribusi yang masih dalam proses pemulihan.
Perbaikan jaringan listrik terdampak bencana alam di Sukabumi Cianjur (Sumber: Istimewa)
Entertainment12 Desember 2024, 11:00 WIB

Clara Shinta Dituding Penyebar Video Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Ini yang Terjadi

Kini, seorang selebgram bernama Clara Shinta terseret karena dituding menjadi penyebar pertama video sang pendakwah mengolok-olok pedagang es teh. Bahkan, namanya menjadi trending di X pada Kamis, (12/12/2024).
Clara Shinta Dituding Penyebar Video Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Ini yang Terjadi (Sumber : Instagram/@clarashintareal)
Sukabumi12 Desember 2024, 10:16 WIB

Duduk Bareng Forkopimda, Wabup Iyos-Ketua DPRD Bahas Kenaikan UMK Sukabumi

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Upah Minimum Kerja (UMK) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025
Forkopimcam Kabupaten Sukabumi bahas kenaikan UMK Sukabumi 2025 | Foto : Dokpim
Life12 Desember 2024, 10:00 WIB

10 Cara Menjadi Orang yang Bodo Amat Agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Bodo amat" bukanlah tentang menjadi acuh tak acuh terhadap semua hal. Ini lebih tentang memilih untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan melepaskan diri dari hal-hal yang tidak bernilai.
Ilustrasi - Sikap "bodo amat" yang sehat adalah sikap yang didasari oleh kesadaran dan pilihan yang bijaksana. (Sumber : pexels.com/@Liza Summer)