SUKABUNIUPDATE.com- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikaret di Kampung Cikaret, RT 02 RW 03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, terdampak longsor hebat yang terjadi pada Kamis malam (6/12/2024). Longsor ini diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.

Kepala Dusun Bojongkoneng, Deris, menyampaikan bahwa dampak longsor tersebut cukup parah. Sebagian besar makam rusak, dengan kondisi jenazah bervariasi. "Ada yang masih utuh bentuknya, ada yang hanya kain kafan, bahkan ada juga yang hanya tulang belulang. Tapi kami tidak bisa memastikan jumlah pastinya," ujar Deris kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/12/2024).

Menurut Deris, lokasi pemakaman yang terdampak longsor luasnya sekitar 100 meter, dan jaraknya lumayan jauh dari permukiman warga.

"Makamnya agak jauh dari rumah warga, lokasi ada ditengah tengah ke RT an 01, dan RT 02. Mungkin ada sekitar 500 meter, posisi makam ada diperbukitan. Kejadiannya mungkin malam hari, tetapi baru ramai dibicarakan warga pada Jumat pagi," jelasnya.

Baca Juga: Makam Keramat Solear (Syekh Mas Mas'ad) Tangerang dan Mitos Kera Jelmaan Manusia

Deris menambahkan bahwa sebagian makam yang masih terlihat kondisinya segera dipindahkan oleh keluarga masing-masing ke tempat yang lebih aman. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi longsor susulan.

"Warga bergotong-royong memindahkan makam, terutama yang berada di pinggir tebing atau terlihat rentan longsor," tambahnya.

Meskipun upaya pemindahan makam sudah dilakukan, kondisi di lokasi cukup sulit. Tidak ada dokumentasi visual dari lokasi karena keterbatasan perangkat. "Ketika di lokasi, saya tidak bisa mengambil foto karena ponsel kehabisan baterai," ungkap Deris.

Hingga kini, warga bersama pemerintah desa terus memantau situasi untuk mencegah dampak lebih lanjut. Lokasi pemakaman berada di kawasan yang cukup terpencil dan jauh dari jalan raya, sehingga akses ke sana memerlukan perhatian khusus.

Upaya Penanganan Pemerintah desa mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar area rawan longsor. Pemindahan makam dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kelancaran proses serta menghormati adat setempat.