Rawan Longsor Susulan, Jalan Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Diusulkan Ditutup Sementara

Selasa 10 Desember 2024, 21:32 WIB
Kondisi jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang sempat tertimbun longsor. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang sempat tertimbun longsor. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat, mengusulkan Jalan nasional Ruas Bagbagan-Kiaradua-Waluran, Kabupaten Sukabumi, perlu ditutup sementara karena rawan longsor susulan.

Usulan tersebut tertuang dalam surat berkop Kementerian PU yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Provinsi Jawa Barat, R. Fajar Komara Djunaedi pada Senin 9 Desember 2024.

Fajar mengatakan, curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Bagbagan-Kiaradua-Waluran dan sekitarnya berpotensi terjadinya longsoran susulan. Oleh karena itu menurutnya perlu dilakukan penutupan jalur sementara demi menjaga keselamatan pengguna jalan.

"Sehubungan dengan curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Bagbagan-Kiaradua-Waluran dan sekitarnya yang berpotensi terjadinya longsoran susulan, maka untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dengan ini kami informasikan bahwa perlu dilakukan penutupan jalur sementara, dan bagi warga yang berada di area yang berpotensi longsoran dihimbau agar dapat segera pindah ke lokasi yang lebih aman," tulis Fajar dalam surat itu.

Baca Juga: Hati-hati Longsor Susulan! Jalan Nasional Menuju Sukabumi Selatan Masih Berlumpur

Meski jalur tersebut ditutup sementara, Fajar menjelaskan bahwa kendaraan logistik masih diizinkan melintas dengan syarat berhati-hati. Namun, hanya kendaraan kecil yang dapat melintasi karena sisa lumpur longsoran masih berserakan di jalan.

"Jadi jaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan, jadi sebaiknya dibatasi. Kalau kendaraan logistik bisa kami bantu melintas, itu pun harus kendaraan kecil, kami di lapangan masih terus melakukan penanganan," ucapnya.

Menindaklanjuti surat tersebut, Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, bahwa penutupan sementara ruas jalan Bagbagan-Kiaradua ini bersifat situasional.

"Jadi berkaitan dengan surat tersebut, yang pasti untuk jalur tetap normal, tapi situasional, bilamana terdapat kemungkinan-kemungkinan hujan yang berkepanjangan, kemungkinan akan ditutup. Tetapi untuk yang bisa melintas tetap normal, mobil kecil, mobil besar," kata Fiekry kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/12/2024).

Fiekry kemudian mengimbau pengendara yang melintas jalur tersebut tetap menjaga keselamatan, karena ada beberapa titik yang masih dilakukan pembersihan pasca terjadinya longsor susulan pada Senin kemarin.

"Tetap hati-hati, kurangi kecepatan, jangan lupa berdoa di jalan," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)