Masa Tanggap Darurat Bencana Sukabumi Resmi Diperpanjang Hingga 17 Desember

Selasa 10 Desember 2024, 18:30 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman usai rapat koordinasi bersama pejabat terkait di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/12/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman usai rapat koordinasi bersama pejabat terkait di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/12/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana di Kabupaten Sukabumi hingga tanggal 17 Desember 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman usai menggelar rapat koordinasi bersama pejabat terkait di Pendopo Sukabumi, Selasa (10/12/2024).

“Hari ini kita rapatkan mengenai perpanjangan status tanggap darurat, tadi pak Dandim hadir secara online, dari BNPB, Basarnas, BPBD Provinsi dan perangkat daerah yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ujar Ade kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut salah satunya adalan perpanjangan status tanggap darurat.

“Jadi kita putuskan berdasarkan hasil rakor tadi bahwa status tanggap darurat akan diperpanjang mulai tanggal 11-17 Desember 2024,” jelasnya.

Baca Juga: Dikepung 33 Bencana, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat 7 Hari

Menurut Ade, perpanjangan status tanggap darurat bencana ini dilakukan mengingat curah hujan di sebagian wilayah di Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi.

“Berdasarkan hasil rapat ada beberapa yang harus menajdi perhatian, yang pertama yaitu curah hujan masih tinggi, yang kedua berdasarkan data yang ada dua orang yang hilang belum ditemukan, yang 10 orang sudah meningga,” kata dia.

Terlebih, kata Ade, data pengungsi korban terdampak bencana masih terus bertambah dan semua itu membutuhkan perhatian Pemkab.

“Selain itu jumlah pengungsi sampai hari ini masih di angka 913 KK 2988 jiwa dan ini masih sangat membutuhkan perhatian kita,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)