Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Selasa 10 Desember 2024, 14:47 WIB
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat

R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun, ia dimakamkan di Kompleks Keluarga Keturunan Sumedanglarang Girilaya di Ciandam, Kota Sukabumi.

Sejarawan Sukabumi, Rangga Suria Danuningrat, menyampaikan bahwa R.A.A Soeria Natabrata wafat akibat penyakit yang dideritanya selama sepuluh tahun terakhir.

Kang Rangga menceritakan, Raden Soeria Natabrata, yang terlahir di Tomo, Sumedang, pada 5 Desember 1870 dengan nama Raden (Pangeran) Ahmad Brata Soeria Koesoemah Adinata, adalah putra dari pasangan Raden Ajoe Moestikaningrat dan Raden Adipati Aria Soeria Koesoemah Adinata atau yang dikenal sebagai Pangeran Sugih Sumedang.

Pangeran Sugih Sumedang sendiri adalah keturunan murni Raja Sunda Sumedanglarang dan keturunan ke 8 dari Pangeran Geusan Ulun, Raja Sumedang Larang terakhir.

Sementara ibunya, yaitu R.A Moestikaningrat adalah anak dari hasil perkawinan antara Raden Adipati Aria Koeseomahningrat Bupati Ciamis. "Ibunya Moestikaningrat adalah seorang keturunan tionghoa bernama The Pit Nio," tulis Kang Rangga Suria Danuningrat, dalam unggahannya di media sosial pada 5 Februari 2018 lalu.

Baca Juga: Sejarah Hari Jadi Kabupaten Sukabumi

Menurut Kang Rangga, sebelum diangkat menjadi Bupati Sukabumi Pertama dari 1 Juni tahun 1921 hingga 22 Juni 1933. Beliau (R.A.A Soeria Natabrata) pernah menjadi Patih Sukabumi afdeeling Tjiandjoer (Cianjur) menggantikan pamannya yaitu R. Soeria Nata Pamekas.

Kemudian, setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1933, posisi Bupati Sukabumi diteruskan oleh keponakannya, R.A.A Soeria Danoeningrat, yang menjadi Bupati Sukabumi kedua.

"Ia digantikan oleh Keponakan Kandung Soeria Natabrata yaitu R.A.A Soeria Danoeningrat yang juga menjadi Bupati Sukabumi kedua pada tanggal 22 Juni 1933," kata Kang Rangga yang menyebut dirinya memiliki garis keturunan langsung dari Bupati Sukabumi kedua tersebut.

Kang Rangga menyebut Bupati Sukabumi Soeria Natabrata dikenang sebagai sosok yang memiliki peran besar dalam sejarah pemerintahan di Sukabumi. "Semoga jasa-jasa beliau dikenang dan diteruskan oleh generasi penerus," ucapnya.

Sumber : Facebook Rangga Suria Danuningrat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa