6 Desa di Cimanggu Sukabumi Diterjang Banjir-Pergerakan Tanah, 1.130 Jiwa Terdampak

Senin 09 Desember 2024, 18:17 WIB
Kondisi jalan yang terdampak longsor akibat pergerakan tanah di Kampung Cikadaka, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi jalan yang terdampak longsor akibat pergerakan tanah di Kampung Cikadaka, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cimanggu menjadi salah satu dari 39 wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan data dari Pemcam Cimanggu, tercatat enam desa di Kecamatan tersebut yang porak poranda karena diterjang bencana alam banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah pada Rabu 4 Desember 2024 lalu.

"Dampak banjir, longsor dan pergerakan tanah terjadi di enam desa yakni Desa Cimanggu, Boregah Indah, Sukamanah, Sukamaju, Sukajadi, dan Karangmekar. Terdampak 420 KK, 1.130 jiwa," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cimanggu, Taufik Soleh kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/12/2024).

Taufik menyebut, banjir di Cimanggu diakibatkan meluapnya sungai Cibeureum dan Ciseureuh membuat enam rumah hanyut terbawa arus dan 32 rumah alami rusak ringan karena terendam di 5 Desa.

"Selain rumah warga, juga fasilitas umum seperti masjid mengalami rusak berat akibat bencana. Akses penghubung seperti jembatan mengalami rusak berat dan hanyut. 2 jembatan permanen di Desa Sukamaju, 6 jembatan gantung tersebar di Desa Sukamaju, Sukamanah, Karang Mekar, dan Cimanggu hanyut, dan jalan desa ada yang putus, retak dan tertutup longsor," ungkapnya.

Pasca bencana, lanjut Taufik, Forkopimcam dan pemdes, dibantu TNI-Polri, BPBD, Dinsos melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Tagana dan relawan, melakukan penyaluran bantuan dan mendirikan Posko Bencana Alam di masing masing desa.

Baca Juga: 8 Tempat Ibadah Rusak: 9/12/2024 Update Dampak Bencana Sukabumi

Sementara itu TKSK Cimanggu, Bian Hafiki memastikan saat ini sudah mulai ada penyaluran bantuan dari Kemensos ke beberapa desa yang terdampak disertai pendirian Posko Bencana di Kecamatan Cimanggu, juga masing masing desa juga mendirikan Posko atau dapur umum.

Menurut Bian, dari 6 Desa yang terdampak bencana, hanya Desa Sukamaju yang terdapat pengungsian imbas pergerakan tanah. 

"Di Desa Sukamaju tempat pengungsiannya di lapang Pasir Gede, Kampung Cikadaka. Pihak Forkopimcam dan Pemdes masih mendata, menyisir warga yang terdampak, untuk memastikan kebutuhannya," imbuhnya.

Bian juga menyebut kondisi kelistrikan dan jaringan internet di Cimanggu hingga saat ini belum pulih. "Internet belum normal masih lusles. Listrik sudah enam hari masih mati," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa