Biar Merata dan Lancar, Ini 3 Posko Bantuan BNPB dan BPBD untuk Bencana Sukabumi

Senin 09 Desember 2024, 17:42 WIB
Proses penyaluran bantuan ke lokasi terpencil dan terisolir terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Proses penyaluran bantuan ke lokasi terpencil dan terisolir terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB dan Badan Penanggulangan Daerah atau BPBD, mendirikan 3 posko koordinasi dan bantuan untuk bencana Sukabumi Jawa Barat. Posko-posko ini juga siap menerima dan menyalurkan bantuan dari warga yang peduli serta ingin menolong para penyintas bencana alam pada 4 Desember 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menyampaikan bahwa ada 3 posko yang bisa diakses warga maupun relawan terkait masa tanggap darurat bencana. Pertama di Pendopo Sukabumi yang berada di Warudoyong Kota Sukabumi; kedua Pendopo Palabuhanratu dan Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi di Cikembar.

Posko ini utamanya difungsikan sebagai tempat koordinasi semua elemen dalam penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi. Termasuk tempat menerima dan menempatkan sementara bantuan dari berbagai pihak sebelum disalurkan ke lokasi bencana yang tersebar di banyak kecamatan dan desa di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Bupati Ungkap Kendala Pelaporan Data Lokasi dan Warga Terdampak Bencana Sukabumi

"Untuk masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan, bisa melalui tiga posko tersebut. Bantuan apapun akan diterima dan disalurkan untuk korban bencana," ujar Deden melalui sambungan telepon, Senin (9/12/2024).

BPBD juga menghimbau bagi warga yang ingin mengirim langsung bantuan ke lokasi bencana, agar berkoordinasi dengan petugas piket di ketiga posko tersebut. Hal ini penting untuk memastikan distribusi bantuan merata dan berjalan lancar.

"Bukan wajib lapor dan izin tapi koordinasi, supaya distribusinya tepat sasaran dan tidak menumpuk di satu titik. Koordinasi untuk mencari tahu lokasi mana yang masih minim dan bantuan dan membutuhkan banyak suplai makanan, minuman dan lainnya. Termasuk akses ke lokasi tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi

BPBD Kabupaten Sukabumi juga sudah menyebar nomor hotline layanan whatsapp bagi warga yang membutuhkan informasi terkait bencana tersebut, yaitu di nomor 0822 4614 5371.

Lebih lanjut, ia menekankan pencatatan dan pemetaan wilayah penerima bantuan akan memudahkan penyaluran ke daerah yang membutuhkan. "Jadi kami bisa mencatat daerah mana saja yang sudah, sehingga tidak ada penumpukan di satu lokasi," pungkas Deden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)