Bupati Ungkap Kendala Pelaporan Data Lokasi dan Warga Terdampak Bencana Sukabumi

Senin 09 Desember 2024, 15:40 WIB
Bupati Marwan Hamami saat Rakor bersama BNPB dan Pemprov Jabar terkait bencana alam Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim (Sumber : dokpim Kabupaten Sukabumi)

Bupati Marwan Hamami saat Rakor bersama BNPB dan Pemprov Jabar terkait bencana alam Kabupaten Sukabumi | Foto : Dokpim (Sumber : dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Marwan Hamami meminta warga terdampak bencana 4 Desember 2024 di Kabupaten Sukabumi bersabar, terutama terkait update data dan penyaluran bantuan.

Banyak informasi berseliweran yang menyebut data terdampak yang diupdate pemerintah kurang cepat, sehingga berimbas pada bantuan untuk para penyintas bencana.

Hal ini diungkap Bupati saat Rakor bersama BNPB dan Pemprov Jabar di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Minggu (9/12/2024). Kendalanya adalah akses, terutama jalan dan jembatan yang terdampak, sehingga menyebabkan mobilitas terganggu.

Baca Juga: Pencarian Ojang, Korban Longsor di Darmawangi Pabuaran Sukabumi

Bencana juga membuat sambungan listrik di sejumlah daerah terputus, memicu matinya jaringan seluler. Kondisi ini membuat komunikasi dan koordinasi antara posko tanggap darurat dan petugas di wilayah, baik desa maupun kecamatan menjadi lambat.

Memicu prasangka publik, ada yang wilayah yang tidak terdata, hingga bantuan tidak merata. "Beberapa kecamatan masih terhambat akses PLN dan internet, sehingga data korban dan kerusakan belum sepenuhnya tercatat," kata Bupati Marwan Hamami.

Dalam rakor tersebut, Bupati juga melaporkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sudah masuk ke wilayah terdampak. "Informasi terakhir, distribusi BBM di wilayah Purabaya mulai berjalan," tambahnya dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Suharyanto menyampaikan rakor tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah-langkah dan tindakan supaya penanganan bencana alam bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Selaku Kepala BNPB, Suharyanto meminta kepada Pemerintah Daerah agar fokus kepada penanganan akses jalan terputus dan tertimbun sehingga tidak ada masyarakat terisolir. "Alhamdulillah untuk akses jalan terputus di wilayah Kabupaten Sukabumi sudah bisa dilalui namun tetap harus dengan kehati-hatian, terimakasih kepada Bupati dan jajaran semua," ungkapnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa