SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Marwan Hamami meminta warga terdampak bencana 4 Desember 2024 di Kabupaten Sukabumi bersabar, terutama terkait update data dan penyaluran bantuan.
Banyak informasi berseliweran yang menyebut data terdampak yang diupdate pemerintah kurang cepat, sehingga berimbas pada bantuan untuk para penyintas bencana.
Hal ini diungkap Bupati saat Rakor bersama BNPB dan Pemprov Jabar di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Minggu (9/12/2024). Kendalanya adalah akses, terutama jalan dan jembatan yang terdampak, sehingga menyebabkan mobilitas terganggu.
Baca Juga: Pencarian Ojang, Korban Longsor di Darmawangi Pabuaran Sukabumi
Bencana juga membuat sambungan listrik di sejumlah daerah terputus, memicu matinya jaringan seluler. Kondisi ini membuat komunikasi dan koordinasi antara posko tanggap darurat dan petugas di wilayah, baik desa maupun kecamatan menjadi lambat.
Memicu prasangka publik, ada yang wilayah yang tidak terdata, hingga bantuan tidak merata. "Beberapa kecamatan masih terhambat akses PLN dan internet, sehingga data korban dan kerusakan belum sepenuhnya tercatat," kata Bupati Marwan Hamami.
Dalam rakor tersebut, Bupati juga melaporkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sudah masuk ke wilayah terdampak. "Informasi terakhir, distribusi BBM di wilayah Purabaya mulai berjalan," tambahnya dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Laka Lantas Truk Logistik Saat Antarkan Bantuan Bencana di Sukabumi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Suharyanto menyampaikan rakor tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah-langkah dan tindakan supaya penanganan bencana alam bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.
Selaku Kepala BNPB, Suharyanto meminta kepada Pemerintah Daerah agar fokus kepada penanganan akses jalan terputus dan tertimbun sehingga tidak ada masyarakat terisolir. "Alhamdulillah untuk akses jalan terputus di wilayah Kabupaten Sukabumi sudah bisa dilalui namun tetap harus dengan kehati-hatian, terimakasih kepada Bupati dan jajaran semua," ungkapnya. (adv)