SUKABUMIUPDATE.com – Menanggapi bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi, mulai dari banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga pergerakan tanah, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi langsung bergerak cepat. Ketua INTI Sukabumi, Hendi Effendi, membentuk Satuan Tugas (Satgas) INTI Peduli yang diketuai oleh Budiyanto HP atau yang akrab disapa Budi Chung.
Tim INTI Peduli bekerja sama dengan berbagai relawan, termasuk Kipahare Peduli yang diketuai oleh Irman Firmansyah, serta organisasi lainnya seperti Bumi Alquran dan Rimba Raya. Dalam aksi tahap pertama, tim mendistribusikan bantuan logistik ke empat desa terdampak, yakni Desa Sirnasari, Desa Pabuaran, Desa Ciwalat, dan Desa Sukajaya.
Penyaluran bantuan dilakukan pada Minggu, 8 Desember 2024, dimulai pukul 06.00 dari Sekretariat INTI Sukabumi di Odeon.
Budi Chung menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana. “Kami bergerak cepat dengan menghimpun bantuan logistik dan berkoordinasi dengan para relawan. Semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Budi dalam keterangan yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Senin (09/12/2024).
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, sarden, roti, mie instan, serta kebutuhan spesifik seperti pampers bayi, susu bubuk, makanan bayi, pembalut wanita, sabun mandi, sampo, dan selimut. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar korban bencana di lokasi yang sulit dijangkau.
Tim INTI Peduli juga telah merencanakan penyaluran bantuan tahap kedua yang dijadwalkan pada Rabu, 11 Desember 2024. Tim akan berangkat pukul 07.30 dari Sekretariat INTI Sukabumi. Lokasi penyaluran bantuan akan ditentukan berdasarkan kondisi dan situasi di lapangan, agar bantuan dapat diberikan tepat sasaran.
Selain itu, distribusi bantuan tahap ketiga juga akan dilakukan pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 07.00 dari Sekretariat INTI Sukabumi. Tim INTI Peduli menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan logistik secara bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan di lokasi bencana.
“Bantuan ini murni bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Kami berharap bisa terus mendukung masyarakat Sukabumi agar dapat pulih dan bangkit kembali dari musibah ini,” tutur Budi Chung.
Melalui kolaborasi dengan relawan dan komunitas lainnya, INTI Sukabumi berupaya memastikan setiap bantuan dapat menjangkau korban yang benar-benar membutuhkan. Budi menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan sosial INTI Peduli.
"Sehingga melalui INTI Peduli, kita dapat memyalurkan kebutuhan logistik untuk korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi," tukasnya.