Kapolres Sukabumi Salurkan 50 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Mariuk

Sabtu 07 Desember 2024, 18:41 WIB
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian berikan bantuan secara simbolis kepada Ineu Damayanti (38), seorang ibu yang rela berenang demi menyelamatkan pakaian anaknya yang sedang menghadapi ujian sekolah | Foto : Ilyas Supendi

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian berikan bantuan secara simbolis kepada Ineu Damayanti (38), seorang ibu yang rela berenang demi menyelamatkan pakaian anaknya yang sedang menghadapi ujian sekolah | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, memberikan bantuan kepada warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cimandiri pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu.

Dalam kunjungan pada Sabtu (7/12/2024), AKBP Samian menyerahkan bantuan berupa 50 paket sembako dan perlengkapan untuk anak-anak sekolah yang terdampak banjir, salah satunya kepada Ineu Damayanti (38 tahun), seorang ibu yang rela berenang demi menyelamatkan pakaian anaknya yang sedang menghadapi ujian sekolah.

"Ini di daerah sini termasuk daerah yang kemarin kena luapan sungai Cimandiri dimana disini ada ibu - ibu sampai berjuang menyelamatkan baju seragam sekolah anaknya," ujar Samian pada sukabumiupdate.com dilokasi.

Samian mengungkapkan bahwa pada saat kejadian rumah - rumah yang berada di kampung Mariuk ini terendam banjir setinggi 1,5 meter bahkan hingga 2 meter.

"Beberapa rumah juga terendam hingga atap, namun alhamdulillah air cepat surut. Kami turun langsung untuk membantu pemulihan, serta memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka," terangnya.

Baca Juga: Cerita Alin Ungkap Momen Pilu Adiknya Tertimpa Longsor di Cisarakan Sukabumi

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya dari Polres Sukabumi akan turunkan personel untuk membantu pembersihan lingkungan. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat.

"Banjir mungkin menjadi musibah tahunan, namun kita bisa mengurangi dampaknya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan dan pastikan pembangunan rumah sesuai ketentuan, karena kebiasaan buruk seperti itu bisa menyumbat saluran irigasi dan memperburuk kondisi saat hujan deras," tandasnya.

Sementara itu diberikan sebelumnya, Salah satunya Ineu Damayanti (38 tahun). Dia menceritakan perjuangannya menyelamatkan barang berharga saat banjir datang. Ia mengaku banjir kali ini menjadi pengalaman pertama yang membuat air masuk hingga ke dalam rumah.

"Biasanya kalau aliran sungai meluap, gak sampai masuk rumah, paling di halaman saja. Tapi kemarin air naik sampai 2 meter," ujarnya pada Kamis (5/12/2024).

Ineu bahkan harus berenang untuk menyelamatkan pakaian anaknya yang sedang menghadapi ujian sekolah. "Saya berenang dari rumah Pak Buyok ke rumah saya untuk selamatkan pakaian sekolah anak. Takut anak saya gak bisa sekolah, apalagi mau ulangan," katanya.

Baca Juga: Pakai Perahu, Bantuan Mulai Disalurkan ke Kampung Terisolir Di Tegalbuleud Sukabumi

Dia menjelaskan, banjir mulai masuk sekira pukul 08.00 WIB. Awalnya air hanya setinggi lutut, tetapi perlahan naik hingga mencapai dua meter. Semua barang di dalam rumah seperti alat elektronik, mesin cuci, dan kipas angin, rusak terendam.

"Yang bisa diselamatkan hanya baju anak sekolah. Peralatan rumah tangga lainnya rusak, termasuk kasur yang semua basah," tambah dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).