Update Bencana Kabupaten Sukabumi: 143 Desa di 39 Kecamatan Terdampak, 8 Meninggal Dunia

Sabtu 07 Desember 2024, 15:23 WIB
Tim gabungan mencari warga yang tertimbun longsor di Cisarakan Loji Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa)

Tim gabungan mencari warga yang tertimbun longsor di Cisarakan Loji Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pelakasana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menyampaikan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa, 3 Desember 2024 telah mengakibatkan bencana di berbagai titik.

Kondisi cuaca buruk yang berlangsung terus-menerus selama beberapa hari ini meliputi hujan deras, angin kencang, dan pergerakan tanah, menyebabkan kerusakan besar hingga menimbulkan korban jiwa.

Dalam keterangannya, Deden menyebut kondisi wilayah terdampak hingga Sabtu (7/12/2024) pagi, bencana ini telah melanda 39 kecamatan dan 143 desa di Sukabumi. Total kejadian bencana yang tercatat meliputi:

* Tanah Longsor: 137 titik

* Banjir: 76 titik

* Angin Kencang: 21 titik

* Pergerakan Tanah: 83 titik

Baca Juga: Ayep Zaki-Bobby Kunjungi Lokasi Tanah Longsor di Subangjaya Kota Sukabumi

Bencana ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia, yakni:

* Dappa (Desa Loji, Kecamatan Simpenan)

* Ade Wahyu (Desa Loji, Kecamatan Simpenan)

* Elma Ayunda (Desa Loji, Kecamatan Simpenan)

* Sahroni (Desa Loji, Kecamatan Simpenan)

* Dadang (Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas)

* Euis (Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud)

* Dua orang belum teridentifikasi (Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud).

Infografis Data Bencana Kabupaten Sukabumi | Foto : BPBD Kabupaten SukabumiInfografis Data Bencana Kabupaten Sukabumi | Foto : BPBD Kabupaten Sukabumi

Sebanyak 4.892 jiwa dari 3.153 kepala keluarga (KK) terdampak langsung, sementara 2.859 jiwa dari 890 KK mengungsi. Selain itu, 435 KK (742 jiwa) berada dalam kondisi terancam.

Hingga saat ini, empat orang masih dinyatakan hilang, yaitu Eros (Desa Rambay), Siti Hamidah (Desa Loji), Emah (Desa Karangjaya), dan Ojang (Desa Sirnasari).

Baca Juga: Ruas Jalan Ciguyang-Cisagu-Kalibunder Putus Akibat Pergeseran Tanah, Aktivitas Warga Lumpuh

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan pada ribuan rumah dan fasilitas umum, termasuk:

* Rumah Rusak:

* Rusak Berat: 427 unit

* Rusak Sedang: 227 unit

* Rusak Ringan: 600 unit

* Rumah Terancam: 334 unit

* Rumah Terendam: 1.090 unit

* Fasilitas Lainnya:

* Jembatan: 29 unit

* Saluran air: 7 unit

* Tempat ibadah: 8 unit

* Sekolah: 13 unit

* Jalan: 54 titik

* Sawah/lahan: 46 hektar

Deden menyatakan, pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama BPBD, TNI, Polri, serta relawan sedang bekerja keras melakukan evakuasi, pencarian korban hilang, dan pemulihan sementara.

"Bantuan logistik, tempat pengungsian, dan posko darurat telah didirikan di beberapa lokasi strategis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa