SUKABUMIUPDATE.COM - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak awal Desember 2024 mengakibatkan bencana alam berupa banjir, longsor dan pergeseran tanah di sejumlah wilayah. Salah satu titik terdampak adalah ruas Jalan Ciguyang-Cisagu-Kalibunder, di Kampung Cisagu, RT 01/RW 02, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten.
Longsor dan pergeseran tanah yang terjadi pada 4 Desember 2024 ini mengakibatkan kerusakan parah pada jalan utama sehingga akses masyarakat menjadi terganggu. Selain itu, pergeseran tanah juga menyebabkan terputusnya aliran listrik ke wilayah itu.
Salah seorang warga setempat, Egi Ramdani, mengungkapkan kesulitannya dalam menjalankan aktivitas, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dan mengakses layanan kesehatan. Selain akses jalan, warga juga terkendala dengan jaringan listrik, penerangan dan komunikasi.
"Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan dan memulihkan aliran listrik," ujar Egi salah seorang warga Desa Mekarsari dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (07/12/2024).
Lebih lanjut, Egi juga menjelaskan bahwa saat ini kondisi jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua berkat upaya gotong royong masyarakat setempat. Namun, ia mengimbau agar warga tetap berhati-hati.
"Perbaikan telah dilakukan melalui gotong royong warga di sini. Saya berharap masyarakat tetap waspada dan tidak memaksakan diri melewati jalan yang masih terdampak demi keselamatan bersama," tambah Egi.
Perbaikan jalan utama dan pemulihan aliran listrik menjadi kebutuhan mendesak guna memulihkan aktivitas warga dan mencegah dampak yang lebih luas. Dukungan cepat dan sinergi dari pemerintah, relawan, serta pihak terkait sangat dibutuhkan agar kondisi kehidupan masyarakat dapat kembali normal.