Cegah Banjir Terulang, Sungai Cipalabuan Palabuhanratu Sukabumi Dikeruk

Jumat 06 Desember 2024, 23:23 WIB
Alat berat keruk sedimen di aliran Sungai Cipalabuan yang mengakibatkan banjir di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Alat berat keruk sedimen di aliran Sungai Cipalabuan yang mengakibatkan banjir di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cipalabuan yang menjadi salah satu biang kerok banjir yang melanda Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya dikeruk karena mengalami pendangkalan pada Jumat (6/12/2024).

Normalisasi yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai (BBS) Citarum ini bertujuan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi, terutama saat hujan deras.

"Kegiatan normalisasi ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi. Saat ini, kami fokus pada normalisasi Sungai Cipalabuan dan selanjutnya akan dilaksanakan normalisasi Sungai Cirancah," ujar Kepala UPTD PSDA Provinsi wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Lusie Musianti.

Baca Juga: Banjir di Sukabumi Bukan Cuma Dipicu Hujan, BMKG Singgung Faktor Lingkungan

Lusie menjelaskan, banjir yang terjadi di area Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) disebabkan oleh meluapnya Sungai Cipalabuan dan Sungai Cirancah, yang keduanya terpengaruh oleh tingginya sedimen di beberapa titik.

"Curah hujan pada 4 Desember lalu memang cukup tinggi, sekitar 250-260 mm per jam, yang memperburuk kondisi banjir," ucapnya.

Menurutnya, Sungai yang meluap akibat dangkal tersebut bukan hanya di Cipalabuan akan tetapi di beberapa sungai lain di Kabupaten Sukabumi, seperti Sungai Ciletuh dan Sungai Cikaso.

"Kami telah melakukan inventarisasi titik-titik banjir yang perlu ditangani, dan langkah pertama yang terealisasi adalah normalisasi Sungai Cipalabuan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satker OP SDA Citarum, Leni Sukma, menyampaikan bahwa mereka telah melakukan koordinasi selama dua hari untuk menanggulangi masalah ini.

"Salah satu titik yang akhirnya kami normalisasi adalah Sungai Cipalabuan, di mana banjir terjadi pada 4 Desember akibat curah hujan ekstrem," katanya.

Leni mengungkapkan bahwa sedimentasi di Sungai Cipalabuan cukup signifikan, dengan kedalaman tersisa hanya sekitar satu meter.

"Kami menurunkan satu unit alat berat ekskavator dan juga memberikan bahan banjiran seperti Geo Beg untuk memperbaiki tanggul yang jebol," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)