SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian satu orang korban yang diduga tertimbun longsor di Gunung Baen Rt 17/06, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi terus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencarian yang dilakukan sejak Rabu (4/12/2024) hingga kini masih terus dilakukan dan belum menemui titik terang. Empat rumah tertimbun pun belum nampak dalam pencarian.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Hendra menyebut terhitung dua hari hingga kini pencarian Emah (50 tahun) belum juga ditemukan.
“Sampai saat ini udah dua hari korban belum ditemukan dan untuk pengerjaan evakuasi manual rumah pun belum kelihatan (tertimbun) udah dua hari ini, berarti ketebalannya kan diatas 5 meter samapi 6 meter,” ujar Hendra kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (5/12/2024).
Menurutnya, banyak kendala yang dihadapi para perugas saat melakukan evakuasi longsor tersebut. Selain ketebalan longsoran yang mencapai 10 meter, akses jalan juga disebut menjadi kendala untuk dapat menurunkan alat berat.
Baca Juga: Korban Jiwa di Longsor Gunung Baen Karangjaya Gegerbitung Sukabumi, Timbun 4 Rumah
Baca Juga: Bantu Korban, Anggota DPRD Sendi Maulana Tinjau Longsor di Gegerbitung Sukabumi
“Untuk kendala yang dihadapi memang material longsoran lumayan tebal hampir 10 meter, yang kedua kemarin itu masalah alat berat kan kalau mau nurunin alat berat yang besar itu akses jalannya susah jadi harus buka akses dulu,” kata dia.
Berdasarkan catatan P2BK Gegerbitung, sekurangnya ada empat rumah yang tertimbun longsor, dua rumah terancam dan 10 KK 22 jiwa terpaksa mengungsi.
“Rumah yang tertimbun itu rusak berat ada empat rumah, yang terancam ada dua rumah dengan total penghuni ada 10 KK 22 jiwa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hendra menyebut pencarian sekaligus evakuasi longsor dihentikan sementara waktu mengingat hujan masih mengguyur di area bencana.
“Nah ini juga kan tanah masih bergerak, terus hujan juga ditakutkan ada longsor susulan makanya evakuasi juga dihentikan sementara sore ini dilanjut besok,” pungkasnya.