Rumah Tertimbun Longsor di Simpenan Sukabumi: 2 Anak Meninggal, 2 Masih Pencarian

Kamis 05 Desember 2024, 20:17 WIB
Kondisi rumah yang tertimbun tanah longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Kondisi rumah yang tertimbun tanah longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu rumah warga tertimbun tanah longsor di Kampung Cisarakan, RT 22/09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Longsor ini mengakibatkan lima penghuni terdampak, di mana empat di antaranya anak-anak.

Hingga kini, dua anak ditemukan meninggal dunia, yaitu Aden Dafa (11 tahun) dan Ade Wahyu. Sementara dua lainnya, Elma Ayunda dan Siti Hamidah, masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Bratadiredja, mengatakan bahwa peristiwa longsor ini terjadi pada Rabu (4/12/2024) pukul 04.00 WIB dipicu hujan dengan intensitas tinggi dalam dua hari terakhir ini.

 "Ada empat anak kecil yang menjadi korban. Dua anak laki-laki sudah ditemukan, sayangnya dalam kondisi meninggal dunia. Dua anak perempuan lainnya masih dalam pencarian," kata Ade kepada sukabumiupdate.com, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Jalan Nasional di Waluran Longsor, Akses ke Jampangkulon Sukabumi Lumpuh

Ade Akhsan menyebutkan bahwa korban Aden Dafa meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit setelah tertimpa lemari di rumahnya. Sementara itu, Ade Wahyu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Kamis pagi.

Adapun untuk proses pencarian dua korban lainnya, Ade Akhsan menyebut sudah melibatkan BPBD Kabupaten Sukabumi, relawan, dan masyarakat setempat. Namun, medan yang sulit menjadi kendala utama.

"Akses menuju lokasi sangat sulit, jalan dari Bagbagan ke Kiaradua tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsoran. Kami berkolaborasi dengan dinas terkait dan relawan untuk upaya normalisasi dan pencarian korban," ucapnya.

Ade menambahkan bahwa longsor sering terjadi di wilayah tersebut setiap tahun, namun kali ini dampaknya lebih parah. Ia berharap ada solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa, termasuk relokasi warga ke tempat yang lebih aman.

"Kami berharap ada solusi jangka panjang, termasuk relokasi warga ke tempat yang lebih aman. Kami tetap berikhtiar dan berserah kepada Allah SWT, apapun kondisinya, para korban harus ditemukan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa