Tanah Longsor di Nagrak Sukabumi Ancam Akses Jalan hingga 5 Rumah Warga

Kamis 05 Desember 2024, 19:19 WIB
Petugas BPBD pasang garis dan rambu-rambu di sekitar lokasi tanah longsor di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Petugas BPBD pasang garis dan rambu-rambu di sekitar lokasi tanah longsor di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (5/12/2024) pukul 14.00 WIB menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kampung Lemah Neundeut, RT 11 RW 03, Desa Cihanyawar, Kecamatan Nagrak.

Menurut laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, terdapat tiga titik longsor yang berdampak signifikan terhadap infrastruktur desa dan masyarakat setempat.

"Longsoran sepanjang 2 meter dengan tinggi 6 meter mengancam terputusnya akses jalan (desa) menuju Kampung Lemah Neundeut. Material longsoran juga menyumbat saluran irigasi Desa Jaswari," kata Miky kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Jalan Nasional di Waluran Longsor, Akses ke Jampangkulon Sukabumi Lumpuh

Selain itu, kata Miky, longsoran sepanjang 15 meter dengan tinggi 15 meter mengancam lima rumah warga dengan total 7 kepala keluarga (30 jiwa). Material longsoran turut menutupi saluran irigasi Desa Jaswari.

"Saluran irigasi jebol sepanjang 8 meter dengan tinggi 5 meter akibat tersumbat material longsoran. Dampaknya, pasokan irigasi untuk lahan pertanian seluas 5 hektar terputus, mengancam keberlangsungan panen warga," jelasnya.

Petugas BPBD saat meninjau lokasi tanah longsor di Nagrak Sukabumi.Petugas BPBD saat meninjau lokasi tanah longsor di Nagrak Sukabumi.

Meski demikian, Miky memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Menurutnya tim P2BK Nagrak bersama Unit Reaksi Cepat (URC) Penanggulangan Bencana Desa Cihanyawar, kepala dusun, dan Satpol PP Kecamatan Nagrak telah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Area longsoran diberi garis tanda bahaya untuk menghindari risiko tambahan.

“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi, Dinas Sosial, Baznas, PMI, dan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk tindak lanjut. Warga yang terancam diimbau untuk waspada, bahkan dianjurkan mengungsi jika situasi memungkinkan” ujar Miky.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)