Purabaya Terisolasi, Jalan Alternatif Satu-Satunya menuju Sukabumi Tertutup Banjir

Kamis 05 Desember 2024, 19:18 WIB
Jalan Jampangtengah ke Purabaya Sukabumi banjir (Sumber : istimewa)

Jalan Jampangtengah ke Purabaya Sukabumi banjir (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor hingga memutus akses jalan, salah satunya jalan yang menghubungkan Purabaya-Bojonglopang yang kini terputus total akibat banjir.

Warga di sekitar lokasi, Daud (21 tahun), menyebut banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Betul, jadi ini merupakan akses jalan alternatif dari Purabaya atau Sagaranten menuju Bojong Lopang. Kejadian mula jam delapan pagi sampai sekarang, waktu air naik itu sekitar jam empat sore atau habis Ashar,” ujarnya .

Menurut Daud, banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Banjir disebabkan oleh meluapnya saluran irigasi yang tak mampu menampung debit air. Ketinggian air mencapai 150 cm, setara dengan dada orang dewasa. “Ini awal penyebabnya itu dari saluran irigasi yang penuh kemudian meluap ke jalan dan pada akhirnya menimbulkan banjir,” jelas Daud.

Ia menambahkan, intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari berturut-turut memperparah kondisi ini. “Biasanya walaupun banjir, masih dapat dilalui roda empat maupun roda dua. Tapi sekarang, air sudah terlalu tinggi. ” katanya.

Baca Juga: Banjir Sagaranten: Saat Mobil dan Warga di Cieurih Terseret Banjir Sungai Cikaso Sukabumi

Baca Juga: Cerita Korban Banjir Palabuhanratu: Rumah Rusak Diterjang Luapan Sungai Cigangsa

Dilansir dari Sukabumiupdate.com pada Kamis (04/12/2024), Kapolsek Nyalindung, Joko, menjelaskan bahwa akses jalan utama Sagaranten/Nyalindung-Sukabumi terhambat akibat pergerakan tanah dan longsor dan akses jalan Purabaya/Cimerang-Bojonglopang merupakan akses alternatif satu-satunya.

“Sementara ini kendaraan dialihkan ke arah Bojonglopang-Purabaya. Bagi kendaraan yang terlanjur ke sini, diarahkan ke wilayah Takokak (Cianjur Selatan),” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Bojong Tipar, Serda Samsuri, menjelaskan kondisi terkini di lokasi banjir. “Kemarin saya ke sini jam satu siang, debit air kurang lebih sekitar 60-70 cm, setelah Maghrib naik menjadi satu meter dan malam menjadi dua meter. Nah ini sekarang kondisinya kurang lebih satu meter,” ujarnya.

Pihaknya berusaha menanggulangi banjir dengan menggunakan pompa air. “Sementara kita sekarang akan berusaha untuk menyedot menggunakan pompa. Ada dua pompa, tapi kami masih memiliki kendala karena selangnya kurang panjang. Sekarang akan kita usahakan sedot lagi pakai pompa,” jelasnya.

Untuk sementara, seluruh kendaraan baik roda dua maupum empat tidak bisa melintas, namun Samsuri menjelaskan ada jalan alternatif lain yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat khusus yang bisa melewati medan ekstreme.

“Tidak bisa sama sekali melintas (untuk kendaraan roda dua dan roda empat),” katanya. Ia juga menyebut ada jalur alternatif lain. “Kalau ingin menuju ke Sagaranten dari Bojonglopang, kita bisa masuk dari jalan Cijulang, Bojonglopang ke arah Cimunding, kemudian tembus ke Pagelaran. Tapi itu hanya bisa diakses oleh mobil besar, mobil kecil dan truk tidak boleh karena jembatannya mengkhawatirkan,” tutup Samsuri.

Masyarakat diimbau menunggu hingga air surut dan jalur dapat dilalui kembali. “Untuk warga sementara ini yang mau melintas ke Sagaranten, Nyalindung melalui jalan Bojong Lopang, Cimerang, kami tahan dulu. Nanti kalau sudah bisa akses terbuka, akan kami infokan lagi,” katanya.

Reporter : Turangga Anom (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)