Cerita Korban Banjir Palabuhanratu: 5 Rumah Hanyut Tergerus Luapan Sungai Cigangsa

Kamis 05 Desember 2024, 18:56 WIB
Kondisi rumah Andri, warga Palabuhanratu Sukabumi yang alami kerusakan karena diterjang luapan Sungai Cigangsa. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi rumah Andri, warga Palabuhanratu Sukabumi yang alami kerusakan karena diterjang luapan Sungai Cigangsa. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang yang melanda Kampung Badak Putih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai alami kerusakan hingga hanyut terbawa arus. Bencana alam itu terjadi akibat Sungai Cigangsa meluap usai wilayah itu diguyur hujan lebat dalam dua hari terakhir.

Salah satu warga yang rumahnya rusak karena terbawa arus air, Andri (48 tahun) mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi para Rabu 4 Desember 2024 kemarin. Bermula saat aliran air sungai mulai perlahan mengikis pondasi rumah, tak selang lama air semakin deras.

"Air pertama kali perlahan mengikis pondasi rumah bagian pinggir, hingga dapur rumah jebol. Setelah itu, tanah rumah yang merupakan urugan langsung tergerus, dan semuanya terbawa arus," kata Andri kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi, 19 Rumah Rusak: Dampak Banjir Palabuhanratu Sukabumi

Andri menyebutkan bahwa ada lima rumah yang hanyut terbawa arus sungai Cigangsa. Menurutnya kejadian ini adalah yang pertama kali terjadi di daerah tersebut.

"Ada lima rumah yang terbawa arus. Pas kejadian itu, suara airnya bukan main, sampai sekarang kalau ada bunyi geduk-geduk orang langsung kaget, trauma," ujarnya.

Selain itu, Andri juga menyampaikan bahwa barang-barang seperti kasur, kulkas, TV, dan pakaian semuanya hilang terbawa arus. Beruntung, ia sempat menyelamatkan dokumen penting seperti KTP, KK, dan surat tanah.

"Semunya habis, cuman surat surat rumah yang berhasil di selamatkan," ucapnya.

Andri berharap pemerintah agar bisa memberikan solusi warga masyarakat yang rumahnya hayut terbawa arus sungai. "Saya memohon agar tanah saya bisa dikembalikan seperti semula. Untuk bantuan, sejauh ini yang datang hanya sembako dari Partai Demokrat, sementara dari pemerintah belum ada," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa