Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi Tunggu Kajian PVMBG

Kamis 05 Desember 2024, 18:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat tinjau lokasi bencana di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kamis (5/12/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat tinjau lokasi bencana di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kamis (5/12/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin meninjau langsung lokasi bencana pergerakan tanah di RW 5 dan RW 6 Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024) pagi.

Menurut Bey, proses relokasi warga yang terkena dampak pergerakan tanah ini menunggu kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Kami mengutamakan keselamatan warga jadi tetap mengungsi kami meminta PVMBG untuk menganalisis lokasi ini apakah memang sudah tidak layak dihuni kalau sudah tidak layak harus direlokasi,” ujar Bey kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

“Relokasi ada beberapa alternatif ataupun kami akan berusaha untuk relokasi ini dan kalau sudah tanggap darurat tentunya sesuai dengan BNPB bahwa (bantuan) rusak berat 60 juta rusak sedang 30 juta dan rusak ringan 15 juta tapi tentu dengan assessment," tambahnya.

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cikembar Sukabumi

Bey juga meninjau lokasi terdampak bencana lainnya di Kabupaten Sukabumi, ia menyebut fokus utama saat ini adalah proses evakuasi warga terdampak.

“Yang pertama fokus pada evakuasi warga yang kedua fokus kepada transportasi yang terputus oleh longsor dan ada beberapa jalan dan jembatan yang terputus,” ujarnya.

Mengingat banyak sekali akses jalan dan jembatan yang terputus, Bey menyebut untuk distribusi logistik akan dilakukan menggunakan jalur air yang terpusat di posko utama di Palabuhanratu.

“Untuk logistik kepada daerah terisolir itu bisa (menggunakan) kapal jadi kalau misalkan darat terputus itu oleh kapal bisa dilakukan dan posko utama kami ada di Palabuhanratu,” kata dia.

“Jadi kami belajar dari pengalaman harus ada posko utama agar semua bantuan terkoordinasi itu di Palabuhanratu tadi pesan pak deputi BNPB didampingi inspektorat jadi semuanya terkontrol dengan baik,” imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)