Jalan Nasional di Waluran Longsor, Akses ke Jampangkulon Sukabumi Lumpuh

Kamis 05 Desember 2024, 17:25 WIB
Kondisi jalan nasional di Kampung Cimahpar, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi yang ambles karena longsor. (Sumber Foto: Istimewa)

Kondisi jalan nasional di Kampung Cimahpar, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi yang ambles karena longsor. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di jalan nasional Kiaradua-Jampangkulon lumpuh akibat terdampak bencana longsor di sejumlah titik di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan hasil pemantauan dari Polsek Ciracap, Kamis (5/12/2024), sejumlah titik tersebut yakni di sepanjang hutan Pasirpiring Desa Waluran Mandiri ada 6 titik badan jalan yang tertimbun longsoran.

Kemudian di Desa Sukamukti ada satu titik yang badan jalannya tertimbun longsor yaitu di Kampung Talang serta di Kampung Cimahpar ada satu titik badan jalan yang ambles tergerus tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, adapun upaya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan Forkopimcam dan unsur terkait dibantu oleh warga masyarakat untuk membuka akses jalan minimal dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sambil menunggu alat berat," ujar Kapolsek Ciracap, Iptu Taufick Hadian kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Akses Masih Terputus, Polisi Imbau Pengguna Cari Alternatif Menuju Geopark Sukabumi

Ruas jalan nasional Kiaradua-Jampangkulon di Waluran Sukabumi yang tertimbun longsor. | Foto: IstimewaRuas jalan nasional Kiaradua-Jampangkulon di Kampung Talang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi yang tertimbun longsor. | Foto: Istimewa

Selain di ruas jalan nasional, lanjut Taufick, cuaca ekstrem dalam tiga hari terakhir ini juga berdampak putusnya jembatan gantung Cikarang di Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran. Akibat luapan sungai juga membuat irigasi mareleng jebol sehingga membuat banjir dan longsor yang berdampak ke lahan persawahan.

"Jembatan gantung Cikarang di Kampung Cukangbayur hilang kebawa air akibat naik kurang lebih 10 meter. Selanjutnya Irigasi Mareleng jebol mengakibatkan banjir dan longsor yang berdampak ke padi yang baru tanam rusak," jelasnya.

Taufick menyebut, komunikasi menjadi kendala karena di wilayah Sukabumi Selatan, aliran listrik dan internet sampai saat ini padam.

"Seyogyanya dilakukan pengerukan oleh alat berat di titik longsor dan dilakukan perbaikan jalan yang longsor karena jalan tersebut adalah akses yang digunakan untuk warga masyarakat yang akan ke Jampangkulon, maupun sebaliknya," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi