SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi, Agus Sanusi, mengungkapkan sejumlah fasilitas kesehatan terdampak bencana alam. Mulai dari puskesmas yang terendam banjir dan fasilitas lainnya.
Agus Sanusi, mengatakan meskipun beberapa fasilitas kesehatan mengalami kerusakan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. "Alhamdulillah, pelayanan kesehatan tetap berjalan, meski Puskesmas Palabuhanratu mengalami kerusakan yang cukup parah," ujarnya.
Menurut Agus, fasilitas kesehatan yang paling terdampak adalah Puskesmas Palabuhanratu. Namun, pelayanan tetap berjalan lancar setelah kantor kelurahan baru difungsikan sebagai sekretariat bersama.
Baca Juga: Warga Sukabumi Berbenah Pasca Banjir, Cerita Ibu Berenang Demi Pakaian Sekolah Anak
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada pimpinan dan sedang mencari solusi untuk apakah akan dilakukan renovasi atau dipindahkan," tambahnya.
Selain fasilitas bangunan, empat kendaraan milik Dinkes juga mengalami kerusakan, yaitu dua mobil ambulans dan dua mobil pribadi. Namun, Agus menegaskan bahwa alat kesehatan besar tidak ada yang rusak.
"Alat kecil memang sempat terdampak, tetapi alhamdulillah alat kesehatan utama masih aman. Yang rusak hanya kursi yang kotor," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Banjir? Mayat Pria Tersangkut Pohon di Sungai Cimandiri Sukabumi
Terkait bencana alam ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi langsung menyiakan ratusan petugas medis dan mendirikan banyak posko kesehatan untuk menangani warga terdampak. Sebanyak 58 posko kesehatan telah didirikan dengan 170 petugas medis siaga untuk memberikan pelayanan kepada para pengungsi.
Hingga saat ini, para pengungsi lebih banyak mengeluhkan penyakit ringan seperti flu dan batuk. "Kami belum menerima laporan keluhan penyakit serius, seperti gatal-gatal atau infeksi. Pengobatan sudah dilakukan hari ini, dan laporan lebih lengkap akan kami terima sore nanti," terang Agus.
Dinkes Sukabumi juga terus memantau kondisi pengungsi yang tersebar di 58 posko kesehatan di seluruh kabupaten. Di Palabuhanratu, tercatat 15 posko dengan 1.420 pengungsi yang mendapatkan pelayanan medis.
Baca Juga: 170 Petugas Medis Siaga di 58 Posko Kesehatan, Tangani Korban Bencana Kabupaten Sukabumi
"Setiap posko sudah ada petugas medis yang standby untuk menangani kebutuhan kesehatan masyarakat," tandasnya. (adv)