SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang menerjang Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan 19 rumah mengalami kerusakan parah, bahkan sebagian hanyut terbawa derasnya arus.
Diketahui, Peristiwa tersebut terjadi diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024), sehingga menyebabkan dua sungai di Palabuhanratu, yaitu Sungai Cipalabuan, Sungai Cangehgar, dan Sungai Cigangsa meluap.
"Berdasarkan data sementara yang terdampak di kelurahan Palabuhanratu akibat banjir yakni ada 4 rumah terbawa arus, 8 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang dan ada 3 rumah rusak sedang," kata Camat Palabuhanratu, Deni Yudono pada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sempat Tertimbun Longsor, Arus Lalin di Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu Kembali Normal
Selain itu, Deni menjelaskan, sebanyak 317 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Lalu terdapat sebagian warga mengungsi ke beberapa lokasi pengungsian, di antaranya di Masjid Al-Hidayah Cangehgar dan masjid di Kampung Gumelar.
"Di RW 11 Kampung Cempaka Putih ada 73 KK terdampak, RW 17 Kampung Pasanggrahan 18 KK, RW 30 Kampung Babadan 35 KK, RW 32 Kampung Rawa Kalong 10 KK, RW 03 Kampung Cangehgar 94 KK, dan RW 22 Gumelar 87 KK," tambah Deni.
Ia juga mengungkapkan bahwa banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, sekolah -sekolah di Palabuhanratu, serta beberapa gedung pemerintah seperti Dinas Pariwisata. Infrastruktur drainase dan saluran air di beberapa titik juga dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: Anggota DPRD Tinjau Longsor di Gunung Baen, Minta Pemda Segera Lakukan Penanganan
"Kalau posko induk penanganan bencana didirikan di Pendopo Palabuhanratu. Posko ini juga menyediakan layanan informasi dan bantuan logistik bagi para korban," tandasnya