Pray For Sukabumi Trending di Media Sosial, Banjir dan Longsor Dimana-mana

Rabu 04 Desember 2024, 19:16 WIB
Musibah banjir dan longsor yang terjadi di Sukabumi trending di media sosial X. | (Sumber : Istimewa.).

Musibah banjir dan longsor yang terjadi di Sukabumi trending di media sosial X. | (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Tagar #PrayForSukabumi ramai diperbincangkan di media sosial X (Dulu Twitter) setelah sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, dilanda bencana banjir dan tanah longsor pada Rabu (4/12/2024). 

Curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir menjadi indikasi penyebab utama bencana tersebut, yang mengakibatkan kerugian material dan gangguan aktivitas masyarakat.

Hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa, 3 Desember 2024. Kondisi ini mengakibatkan sejumlah titik di kawasan tersebut terdampak bencana banjir dan tanah longsor. 

Curah hujan yang terus meningkat selama beberapa hari terakhir memicu meluapnya sungai-sungai dan mengakibatkan pergeseran tanah di area rawan longsor.

Beberapa lokasi terdampak melaporkan jalan amblas, rumah tertimbun longsor, akses jalan yang tertutup longsor, hingga banjir dan jembatan yang terputus. 

Di sejumlah tempat, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Seperti yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari basarnas dan kepolisian mengevakuasi 24 warga yang menjadi korban banjir di Kampung Rangcabungur, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).

Bencana Alam yang Melanda Sukabumi

Hujan deras yang melanda Sukabumi sejak dua hari terakhir telah memicu berbagai bencana alam di sejumlah titik, mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur dan pemukiman warga. 

Salah satu insiden terjadi di Nyalindung, di mana jalan utama amblas sehingga memutus jalur Sukabumi-Sagaranten. Jalur strategis ini kini tidak dapat dilewati, menghambat mobilitas warga dan distribusi logistik.

Di Bantargadung, jalan Sukabumi-Palabuhanratu tertutup longsor, mempersulit akses menuju ibu kota kabupaten. Sementara itu, banjir besar melanda Sagaranten, menyeret sejumlah mobil dan merendam pemukiman warga di Curugluhur, menimbulkan kerugian yang signifikan.

Palabuhanratu, ibu kota Kabupaten Sukabumi, juga dikepung banjir, memperparah situasi di tengah keterbatasan infrastruktur yang ada. Selain itu, Jembatan Lalay di Bantarkalong ambruk diterjang arus deras Sungai Cimandiri, memutus akses penting di kawasan tersebut.

Akses menuju Geopark Ciletuh melalui Loji juga terputus setelah jalan di kawasan tersebut amblas dan sebuah jembatan hancur. Hal ini semakin menyulitkan pengunjung dan warga di sekitar Geopark untuk beraktivitas.

Bencana longsor juga terjadi di Gunung Baen, Karangjaya, Gegerbitung. Material longsor menimbun empat rumah, memaksa warga untuk segera dievakuasi ke tempat aman. Di tempat lain, Sungai Cimandiri meluap, menyebabkan banjir yang merendam sekitar 500 rumah di wilayah Cidadap.

Kondisi yang terjadi di Sukabumi ini mendapat perhatian luas dari warganet. Selain tagar trending, banyak netizen yang berbagi informasi, hingga doa.

Foto-foto dan video situasi terkini di lokasi bencana turut dibagikan, memperlihatkan betapa parahnya dampak dari banjir dan longsor di Sukabumi Jawa Barat.

Hingga saat ini Rabu (4/12/2024) pukul 19.00 WIB, hastag Sukabumi masih trending di media sosial X. Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana di daerah rawan seperti Sukabumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)