Bencana Kepung Sukabumi, Jenazah Terpaksa Ditandu Melintasi Banjir

Rabu 04 Desember 2024, 18:14 WIB
Jenazah warga Sukabumi terpaksa ditandu karena ambulans tak bisa lintasi banjir, Rabu (4/12/2024) (Sumber: keluarga jenazah)

Jenazah warga Sukabumi terpaksa ditandu karena ambulans tak bisa lintasi banjir, Rabu (4/12/2024) (Sumber: keluarga jenazah)

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor dan banjir kepung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sejak selasa malam hingga Rabu petang ini, (4/12/2024). Kondisi ini menghambat beraktivitas warga, bahkan jenazah harus ditandu untuk melintasi banjir di jalur Bojonglopang-Cimerang, akibat terputusnya jalan provinsi Sukabumi - Sagaranten akibat pergerakan tanah (amblas).

Kisah ini dibagikan oleh warga Curugkembar Kabupaten Sukabumi, Simah Marwah via medsos. Kepada sukabumiupdate.com dia menjelaskan proses perjalanan pulang jenazah sang nenek dari rumah sakit di Kota Sukabumi menuju Curug Kembar, sempat terhalang longsor dan banjir.

Baca Juga: Termasuk Ibu dan Bayi, Petugas Evakuasi 24 Korban Banjir di Palabuhanratu Sukabumi

Rencana awal, rombongan akan menuju Curugkembar lewat jalur Sukabumi Sagaranten via Nyalindung. Namun karena jalan provinsi tersebut amblas di daerah cikawung nyalindung dan ada retakan di daerah Cisayar, akses lalu lintas sempat ditutup.

Semua kendaraan yang hendak menuju Sagaranten diarahkan via jampangtengah, jalan kabupaten bojonglopang cimerang. Namun saat melintasi jalur tersebut, ambulans terpaksa berhenti, karena ada banjir yang cukup tinggi.

Baca Juga: Jembatan Lalay Sukabumi Putus, Warga Harus Memutar Sejauh 10 Kilometer untuk Beraktivitas

“Dikarenakan jl smi - sgrnten tutup total karena tadi ada jalan amblas, semua akses dialihkan ke jl bojong lopang. tapi bjong lopang banjir. jenazah nenek yang meninggal dari kota mau dibawa harus ditandu buat lewatin banjirnya,” jelas Marwah.

Sebelum membawa jenazah melintasi banjir, keluarga lebih dulu meminta jembutan ambulans desa di ujung lokasi genangan air setinggi lebih dari 50 centimeter tersebut. Kemudian dibantu warga setempat, jenazah ditandung melintasi banjir menuju ambulans desa yang akan membawanya ke Curugkembar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa