Sungai Cimandiri Meluap! Banjir Rendam 500 Rumah di Cidadap Sukabumi, Warga Selamatkan Barang

Rabu 04 Desember 2024, 16:59 WIB
Kondisi banjir di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Kondisi banjir di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir besar akibat luapan Sungai Cimandiri terjadi di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024). Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter, merendam ratusan rumah dan memaksa warga mengungsi.

Gin Gin Ginajar, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Simpenan, menyebut banjir meluas ke beberapa kampung seperti Mariuk, Cinyocok, Bagbagan, Rancarenghas, Cihurang, Selakopi, dan Kebon Kopi. "Laporan sementara, sekitar 500 rumah terdampak (terendam) banjir. Di Kampung Mariuk, sekitar 20 rumah dengan 32 kepala keluarga terendam," kata dia.

Gin Gin mengatakan kondisi di lapangan memprihatinkan. Warga berjuang menyelamatkan barang-barang di tengah derasnya arus dan tingginya genangan air. Sebelumnya evakuasi dilakukan mandiri oleh masyarakat, namun kini dibantu tim SAR gabungan.

"Masyarakat melakukan evakuasi sendiri, dibantu beberapa relawan yang sudah ada di lapangan. Meski begitu, upaya evakuasi masih menemui kendala, terutama karena derasnya arus dan tingginya genangan air," ujar dia.

Baca Juga: PLN Pulihkan 1.258 Gardu Terdampak Banjir di Sukabumi, Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik

Menurut Gin Gin, banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cimandiri yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras mengguyur selama dua hari berturut-turut. "Ini banjir terbesar yang kami alami di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Gin Gin menyebut ketinggian air 1 sampai 1,5 meter adalah berdasarkan pantauan di lokasi. Beberapa warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat yang lebih aman. "Untuk yang saya lihat, karena di sini kan dekat Sungai Cimandiri, saya kira itu karena luapan Sungai Cimandiri, karena hujan tidak reda selama dua hari ini," ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Basarnas, dan relawan, terus berupaya mendata jumlah kerugian serta kebutuhan mendesak warga terdampak. Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi demi keselamatan.

"Kami terus memantau situasi dan membantu warga. Namun kami sangat membutuhkan tambahan bantuan, baik logistik maupun personel, untuk mempercepat evakuasi dan penanganan," kata Gin Gin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa