SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cikaso yang melintasi Kampung Parungseah Desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi meluap setelah diguyur hujan sehari semalaman. Rabu pagi, (4/12/2023) luapan sungai makin menjadi menyeret sejumlah mobil dan merendam banyak rumah.
Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
“Mobil-mobil keseret banjir. Rumah-rumah warga juga banyak yang terendam,” bebernya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah ada korban dari bencana tersebut. “Sampai sekarang disini masih hujan,” pungkas Sulaeman.
Sukabumi Dikepung Bencana
Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak Senin malam 2 Desember 2024 yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi memicu banyak bencana di berbagai lokasi. Dampak bencana cukup luas, mulai dari banjir, longsor, hingga pergerakan tanah di beberapa kecamatan.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengungkapkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama kejadian tersebut.
Baca Juga: Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi
"Sejak kemarin, banyak banjir longsor dan pergerakan tanah," ujar Daeng dalam keterangannya tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2024).
Rabu pagi, akses jalan nasional sukabumi palabuhanratu tertutup longsor di Bojonggaling, Bantargadung Kabupaten Sukabumi. Jalan provinsi akses sukabumi - sagaranten juga terhambat pergerakan tanah, amblas di sekitar pertigaan cikawung Nyalindung.
BPBD Kabupaten Sukabumi terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan melibatkan warga serta relawan untuk melakukan pendataan kerusakan. "Kami sudah mengerahkan tim untuk assessment di lokasi terdampak. Selain itu, evakuasi warga di beberapa lokasi terdampak menjadi kebutuhan utama," pungkasnya.
Baca Juga: Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari