SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lama yang melanda wilayah Sukabumi pada Selasa (3/12/2024), mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Kampung Cikawung RT 1/3, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 11.30 WIB.
Longsoran tersebut merusak TPT (Tembok Penahan Tanah) sepanjang 8 meter dengan ketinggian 6 meter yang menjadi pondasi rumah milik Isep yang dihuni 1 KK 4 jiwa. Selain itu longsor juga menyebabkan bagian dapur rumah beserta isinya ambruk terseret, disertai dinding rumah mengalami retak-retak.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky menyatakan material longsoran berupa tanah dan puing-puing dapur kemudian menimpa kolam ikan milik warga setempat. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.
“Kondisi hujan yang berlangsung cukup lama menjadi penyebab utama longsor. Kami telah melakukan assessment ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk kepala dusun, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Babakan Panjang, Satpol PP Kecamatan Nagrak, serta pengurus lingkungan,” ujar Miky kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi
Untuk sementara waktu, satu keluarga yang terdampak bencana ini masih bertahan di lokasi rumah. Namun, Miky menyebut bahwa reruntuhan material belum dapat dievakuasi karena situasi masih membahayakan.
"Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan untuk membantu warga terdampak, di antaranya perabotan dapur, tenda gulung (terpal), karung plastik atau bronjong, serta pembangunan kembali TPT," paparnya.
Selain itu, kata Miky, rekomendasi telah diajukan, yakni koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi, PMI, dan Dinas Sosial untuk bantuan personel dan peralatan evakuasi.
"Untuk mempercepat penanganan dan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang disertai hujan, angin, dan petir," pungkasnya.