SUKABUMIUPDATE.com - Bencana banjir menerjang Kampung Ojolali, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak enam rumah terendam akibat luapan air Sungai Cipalabuhan.
Firman Nirwana Boestomi warga sekitar mengatakan, air mulai menggenang ke permukiman sejak Senin 2 Desember 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Meluapnya sungai di wilayah tersebut karena dipicu hujan intensitas tinggi dan berdurasi lama.
"Ini sudah sejak kemarin jam 3 sore dan hari ini airnya tambah parah sampai menggenangi rumah-rumah warga. Ada 6 rumah (tergenang)," kata Firman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/12/2024).
Firman menjelaskan bahwa air yang menggenangi rumah-rumah warga berasal dari luapan Sungai Cipalabuhan yang terus mengalir melalui gorong-gorong yang mengarah ke sungai tersebut.
"Jadi air ini masuk melalui pembuangan gorong gorong yang mengarah ke Sungai Cipalabuhan," kata dia.
Baca Juga: Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya
Firman menyebutkan bahwa ketinggian air di lokasi banjir mencapai lutut orang dewasa, bahkan di beberapa tempat lebih tinggi. "Sampai lutut, kalau di sana lebih tinggi lagi," jelasnya.
Banjir ini tak hanya merendam rumah, tetapi juga mengganggu kegiatan ekonomi warga, yang mayoritas bekerja sebagai pembuat tempe.
"Banjir ini sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Kan disini banyak warga yang membuat tempe dan berjualan sayuran, namun semua terhenti karena rumah mereka terendam air," ungkapnya
Oleh karena itu, Firman berharap agar pemerintah daerah segera menanggapi masalah ini, terutama terkait dengan pengajuan pengerukan sungai yang telah lama disarankan oleh warga namun belum terealisasi.
"Kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan agar dilakukan pengerukan, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah," tandasnya.