Penjelasan BPP Distan Sukabumi Soal Material Pengerasan Jalan Usaha Tani di Cidadap

Selasa 03 Desember 2024, 19:41 WIB
Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani atau JUT di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani atau JUT di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi melalui Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cidadap memastikan bahwa proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Banjarsari sudah sesuai spesifikasi.

Hal itu disampaikan Kepala BPP Kecamatan Cidadap, Bayu Rustandi. Dirinya memastikan bahan material berupa pasir dan batu untuk proyek ini sudah tersedia, tinggal didistribusikan ke lokasi pengerjaan, menggunakan engkreg.

"Mungkin saja ada beberapa titik lokasi yang belum dilapisi pasir, karena memang belum diantarkan, kendala pekerja. Adapun material batu juga sama sudah ada dan itu dapat beli dari daerah Kecamatan Pabuaran," kata Bayu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/12/2024).

Bayu mengungkapkan, proyek yang menyerap anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pertanian APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2024 sebesar Rp200 juta tersebut progresnya sudah mencapai 70 persen.

"Saat ini sedang dalam progres pengerjaan pengerasan. Dari hasil monitoring sudah mencapai 65 persen-70 persen," jelasnya.

Baca Juga: BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Terpisah, Kepala Desa Banjarsari, Tajudin memastikan segala bentuk pembangunan apapun di wilayahnya akan dimonitoring. Terlebih kaitannya dengan kemanfaatan para petani.

"Seperti Jalan Usaha Tani atau JUT, sebagai penerima manfaat menginginkan pekerjaan sesuai dengan spek, biar awet tahan lama," ungkapnya.

"Mungkin ada beberapa kendala teknis dilapangan kaitan dengan bahan material, karena memang saat ini sedang gencarnya program pembangunan JUT, kadang untuk belanja batu dan pasir lambat, karena banyak yang membutuhkan, belum juga untuk mengangkutnya menggunakan motor engkreg," tegasnya.

Material pasir dan batu untuk proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaMaterial pasir dan batu untuk proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tajudin juga memastikan bahwa material untuk proyek ini sudah tersedia. "Bisa dicek ke lapangan. Bahkan dari anggaran 200 juta itu, ada pembangunan jembatan juga, dan sudah selesai dibangun," ungkapnya.

Sebelumnya proyek ini jadi sorotan karena tersiar kabar material pengerasan jalannya tidak sesuai spesifikasi karena tidak menggunakan pasir. Tak hanya itu, terdengar tudingan bahwa material batu diambil dari sungai yang dekat dengan lokasi proyek.

"Pengerjaannya tidak menggunakan pasir dan material batunya hasil ngambil dari sepadan sungai. Sehingga merusak lingkungan," kata seorang warga Kecamatan Cidadap yang tidak mau disebutkan namanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/12/2024).

Tentunya sangat berdampak mudah terjadinya longsor, kalau memang itu batu diambil dari tebing sungai," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 14:05 WIB

Kondisi Terkini Jalan Amblas , Akses Sukabumi Sagaranten di Nyalindung Buka Tutup

Titik pergerakan tanah di Kampung Cikawung mendapat perhatian khusus.
Situasi jalan provinsi ruas Nyalindung-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Turangga Anom
Entertainment04 Desember 2024, 14:00 WIB

17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja

Kabar mengejutkan datang dari artis Asri Welas yang selama ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami yang telah bersamanya selama 17 tahun, Galiech Ridha Rahardja.
17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja (Sumber : Instagram/@asri_welas)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)