Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Selasa 03 Desember 2024, 17:40 WIB
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi dan lama membuat sebuah tebing longsor. Material longsoran berupa tanah menimpa tembok dapur rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024).

Aim (60 tahun), pemilik rumah mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Longsoran tebing diawali munculnya air keruh berwarna coklat yang masuk ke dalam rumah. Tak lama berselang, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga kemudian tanah di tebing belakang rumah menjebol dinding tembok dapur.

"Memang ini tuh hujan dari kemarin, cuman hari ini hujannya sangat lebat. Saya lihat ada air keruh coklat dari belakang. Saya coba benerin saluran airnya, tapi enggak lama terdengar suara longsoran kencang. Kejadiannya berlangsung cepat," ujar Aim kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Material longsoran berupa tanah bercampur lumpur setinggi 2 meter pun kemudian masuk ke dalam rumah. Dalam situasi genting itu, Aim langsung memprioritaskan keselamatan keluarganya.

"Saya langsung lari ke dalam rumah, nyelametin anak sama istri karena mereka lagi di dalam. Enggak mikirin apa-apa lagi, barang-barang enggak diselamatin, yang penting nyawa," ungkapnya.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, semua barang berharga milik Aim tertimbun longsoran. "Semua barang-barang habis tertimbun longsor, TV, pakaian, peralatan dapur, kartu keluarga sama KTP, habis semua," imbuhnya.

Rumahnya pun alami kerusakan cukup serius sehingga memaksa Aim dan keluarganya mengungsi ke tetangga. Pasca kejadian, warga sekitar turut bergotong royong membantu membersihkan material longsor dari dalam rumahnya.

"Yah mau gimana engga bisa di tinggali lagi terpaksa ngungsi sama tetangga. Harapannya bisa dapat bantuan dari pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, menjelaskan bahwa longsor yang menimpa rumah yang dihuni 1 KK 3 Jiwa itu terjadi akibat hujan ekstrem yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut.

"Longsor setinggi 2 meter menimpa rumah Aim, menyebabkan dinding bagian dapur hingga bagian dalam rumah ambruk. Bangunan permanen berukuran 9 x 9 meter ini tidak lagi layak huni," jelasnya.

"Kami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Sukabumi khususnya kecamtan Simpenan agar tetap waspada hati-hati karena saat ini sudah memasuki musim penghujan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 15:55 WIB

Usai Jadi Rival, Ayep Zaki Puji Golkar Ciptakan Iklim Demokrasi yang Baik

DPD Partai Golkar Kota Sukabumi secara resmi menyatakan mendukung Walikota-Wakil Walikota terpilih, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dalam memimpin Kota Sukabumi kedepan.
Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Kota Sukabumi bersama Walikota terpilih, Ayep Zaki | Foto : Sukabumiupdate
Science04 Desember 2024, 15:50 WIB

Bibit Siklon Tropis Terpantau di Laut Natuna dan Samudera Hindia, Apakah Berdampak ke Pulau Jawa?

Bibit Siklon tropis terpantau dekat laut Natuna dan lainnya berada di Samudera Hindia.
Bibit Siklon tropis terpantau dekat laut Natuna dan lainnya berada di Samudera Hindia. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi04 Desember 2024, 15:32 WIB

Banjir Sagaranten: Saat Mobil dan Warga di Cieurih Terseret Banjir Sungai Cikaso Sukabumi

Selain di Curugluhur, amukan sungai Cikaso juga menerjang kawasan Cieurih Datarnangka, mobil dan warga bahkan sempat terseret banjir bandang, pada Rabu (4/12/2024).
Banjir luapan sungai cikaso di Cieurih Datarnangka Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 14:05 WIB

Kondisi Terkini Jalan Amblas , Akses Sukabumi Sagaranten di Nyalindung Buka Tutup

Titik pergerakan tanah di Kampung Cikawung mendapat perhatian khusus.
Situasi jalan provinsi ruas Nyalindung-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024). | Foto: SU/Turangga Anom
Entertainment04 Desember 2024, 14:00 WIB

17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja

Kabar mengejutkan datang dari artis Asri Welas yang selama ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami yang telah bersamanya selama 17 tahun, Galiech Ridha Rahardja.
17 Tahun Bersama, Asri Welas Gugat Cerai Galiech Ridha Rahardja (Sumber : Instagram/@asri_welas)
Sukabumi Memilih04 Desember 2024, 13:47 WIB

Kahmi Sukabumi Siap Kawal Visi Misi Dedi-Erwan Realisasikan Jabar Istimewa

Kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat disambut antusias oleh jajaran pengurus Majelis Daerah KAHMI Sukabumi.
Audiensi Kahmi Sukabumi dengan Kang Dedi Mulyadi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi04 Desember 2024, 13:47 WIB

Akses Utama Warga 3 Desa, Jembatan Lalay Bantarkalong Sukabumi Ambruk Disapu Sungai Cimandiri

embatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, ambruk disapu luapan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024), sekira pukul 11.40 WIB. Akses utama warga 3 desa ini dipastikan tidak dapat dilalui.
Jembatan lalay putus disapu amukan sungai Cimandiri, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Science04 Desember 2024, 13:21 WIB

Pulau Jawa Bagian Barat Tertutup Awan, Sukabumi Potensi Hujan Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat pagi, siang hingga dini hari pada 4 Desember 2024. (Sumber : zoom.earth).
Life04 Desember 2024, 13:13 WIB

Ketergantungan AI: Dampak Terhadap Kehidupan Sosial

Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), masyarakat mulai semakin bergantung pada sistem berbasis AI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
AI Teknologi Microchip (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)